Makna Adat dan Tradisi Pada Novel Putri Karya Putu Wijaya: Sebuah Kajian Semiotika

Mustika, I Ketut Sawitra (2016) Makna Adat dan Tradisi Pada Novel Putri Karya Putu Wijaya: Sebuah Kajian Semiotika. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (201kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (166kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of halaman pengesahan.pdf]
Preview
Text
halaman pengesahan.pdf

Download (79kB) | Preview

Abstract

BSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana makna adat dan tradisi
Bali dalam novel Putri serta untuk menjelaskan makna Tradisi Baru. Penelitian ini
penting di lakukan untuk mengenal lebih jauh adat dan tradisi Bali melalui teks
yang di tulis oleh orang Bali sendiri. Karena Selama ini teks-teks tentang Bali
lebih banyak diciptakan orang luar, sehingga rasa kebaliannya terasa kurang.
Novel yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah novel Putri I dan Putri II,
karya Putu Wijaya. Dalam mengkaji kedua novel ini, digunakan teori yang
dipandang relevan, yaitu teori semiotika dari Roland Barthes. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis teks
sebagai alat untuk menganalis objek. Analisis teks adalah cabang dari semiotika
teks. Dalam penelitian ini penulis menemukan 2 makna adat dan tradisi dalam
novel Putri. Pertama, adat dan tradisi bisa dimaknai sebagai alat untuk
menegakkan kekuasaan. Di Bali adat bisa digunakan menghukum mereka yang
berbeda pendapat dengan suara mayoritas (desa adat). Kedua, adat dan tradisi bisa
dimaknai sebagai komoditas yang berharga bagi industri pariwisata. Karena itu
wajib untuk dilestarikan. Namun, upaya pelestarian tersebut dikhawatirkan akan
menjadikan Bali ‘museum hidup’. Dan akan menutup ruang wacana kritik
kebudayaan, yang melihat kebudayaan sebagai sesuatu yang cair dan dinamis.
Karena penyelewengan-penyelewengan tersebut, adat dan tradisi perlu di
reinterpretasi sesuai dengan tempat-waktu-keadaan. Dalam novel Putri,
reinterpretasi ini terwujud dalam buku yang berjudul Tradisi Baru.
Kata Kunci : adat dan tradisi, kekuasaan, pariwisata, tradisi baru

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 07 Oct 2016 02:33
Last Modified: 07 Oct 2016 02:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/7404

Actions (login required)

View Item View Item