EVALUASI NILAI RISIKO PADA MESIN ROLLING MILL MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE RISK ASSESSMENT (Studi kasus pada PT Tunggal Jaya Steel - Sidoarjo)

HardikaNata Putra, Credo (2016) EVALUASI NILAI RISIKO PADA MESIN ROLLING MILL MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE RISK ASSESSMENT (Studi kasus pada PT Tunggal Jaya Steel - Sidoarjo). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (601kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (82kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan industri di Indonesia pada saat ini semakin membaik,industri logam baja menjadi salah satu faktor yang cukup besar terhadap perkembangan industri nasional. Proses produksi yang dilakukan pada perusahaan baja ialah dengan melakukan proses deformasi dimana ketebalan dari bahan baku direduksi menjadi ukuran yang diinginkan. Proses reduksi yang dilakukan mesin rolling mill pada perusahaan baja merupakan pokok dari proses produksi. Mesin rolling mill sering mengalami kegagalan pada proses reduksi yang diakibatkan oleh komponen pada mesin yang mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan shutdown sistem secara keseluruhan dan pemberhentian pada tahap selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengalisi tingkat risiko mesin rolling mill yang merupakan mesin utama pada PT Tunggal Jaya Steel. Metode yang digunakan dalam menentukan nilai evaluasi adalah metode Quantitative Risk Assessment dan metode Hazard and Operability Study (Hazop). Langkah-langkah dalam prosedur Hazop yaitu identifikasi mesing rolling mill, penentuan kegagalan, penentuan penyebab kegagalan, penentuan akibat kegagalan, penentuan guidewords and deviation, penentuan kriteria consequence, penentuan waktu antar kerusakan dan distribusi yang sesuai, penentuan mean time to failure, penentuan kriteria likelihood, penilaian risiko kualitatif, dan penentuan safeguards dan rekomendasi tindakan koreksi. Pada prosedur quantitative risk assessment langkah-langkahnya yaitu penentuan nilai skala likelihood, penentuan nilai skala consequence, perhitungan nilai skala kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan analisis tingkat risiko terhadap mesin rolling mill menghasilkan tingkat extreme dan nilai risiko paling tinggi dari komponen mesin rolling mill adalah komponen roll stand 18, roll stand 19 dan roll stand 21 dengan nilai risiko 100. Tingkat low dan nilai risiko terendah dari komponen mesin rolling mill adalah komponen colling bed dengan nilai risiko 4. Kata kunci : Nilai Risiko, Mesin Rolling Mill, Quantitative Risk Assessment, Hazard and Operability Study.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 16 Sep 2016 06:49
Last Modified: 16 Sep 2016 06:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6366

Actions (login required)

View Item View Item