PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN MINIMUM DEVIATION METHOD (Studi Kasus di Phia Deva, Sleman - Yogyakarta)

HENDRATAMA, BUYUNG (2014) PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN MINIMUM DEVIATION METHOD (Studi Kasus di Phia Deva, Sleman - Yogyakarta). Other thesis, UPN "Veteran" yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5. Abstrak.pdf

Download (47kB) | Preview

Abstract

Permintaan pasar terhadap suatu produk yang tidak dapat dipastikan dan bersifat fluktuatif menyebabkan perusahaan dituntut untuk melakukan perencanaan produksi secara tepat dan optimal. Kekurangan dan kelebihan serta penyimpanan produk yang terlalu banyak berpotensi merugikan perusahaan. Phia Deva adalah sebuah perusahaan yang bergerak di industri kuliner jajanan. Produk yang dihasilkan adalah phia dengan berbagai macam varian rasa. Produk-produk yang dihasilkan Phia Deva semua untuk di supply ke 50 agen yang tersebar di Yogyakarta. Perencanaan produksi yang dijalankan perusahaan kadangkala tidak dapat memenuhi permintaan pembeli yang berfluktuasi. Akibatnya seringkali terjadi kelebihan dan kekurangan produk. Perencanaan produksi memiliki peranan penting dalam upaya pencapaian pendapatan serta pencapaian tujuan – tujuan yang lain. Saat ini perusahaan Phia Deva memiliki tujuan untuk meminimalkan biaya produksinya dan juga untuk memaksimalkan output produksinya, tetapi perusahaan tidak tahu kepentingan relatif untuk masing-masing tujuan. Dimana tujuan-tujuan tersebut memiliki sifat saling bertentangan satu sama lain dalam upaya pencapaiannya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan multi objektif adalah dengan menggunakan metode Minimum Deviation Method (MDM). Jumlah produksi yang optimal pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 dengan menggunakan Minimum Deviation Method adalah 3600 unit dus Phia Keju, 1260 unit dus Phia Cappucino, 1638 unit dus Phia Coklat, 1008 unit dus Phia Nanas, 1632 unit dus Phia Strawberry dan 1440 unit dus Phia Kacang. Dengan total biaya produksi Rp 125.403.895,00 dan keuntungan yang diperoleh perusahaan Rp 42.716.104,00. Dengan pemakaian jam kerja secara berturut – turut adalah 84,25%, 78,1% dan 91,58%. Kata Kunci: Perencanaan Produksi, Multiple Criteria Decision Making, Minimum Deviation Method.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 31 Aug 2016 02:25
Last Modified: 31 Aug 2016 02:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5904

Actions (login required)

View Item View Item