KURNIAWAN, RUDI (2011) STUDI SIMULASI RESERVOIR UNTUK PILOT INJEKSI AIR PADA RESERVOIR “A” LAPANGAN “B” P.T. PERTAMINA EP REGION SUMATERA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (38kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Reservoir “A” merupakan salah satu reservoir di lapangan migas yang terletak pada area WKP PERTAMINA EP Region Sumatera Bagian Utara. Mekanisme pedorong yang bekerja pada reservoir ini adalah kombinasi water drive dan solution drive. Reservoir “A” mempunyai kandungan awal minyak di tempat (OOIP) sebesar 129.3 MMSTB, kumulatif produksi (sampai Februari 2011) mencapai 35 MMSTB dan recovery factor sebesar 27%. Lapangan ini berproduksi sejak 1930 dan pada tahun 1984 telah dilakukan injeksi air dengan pola pheriperal, jumlah sumur aktif sampai saat ini sebanyak 15 sumur dengan 8 sumur aktif produksi dan 7 sumur aktif injeksi. Laju produksi minyak terakhir Februari 2011 sebesar 296 bbl/day dengan water cut sebesar 0.54. Reservoir ini akan dikembangkan menjadi full scale waterflooding sehingga perlu dilakukannya pilot injeksi untuk memperkirakan kinerja pendesakan injeksi air pada tiap pattern dan merencanakan besarnya injeksi air sehingga akan diperoleh jumlah minyak yang optimum dari sumur-sumur produksi terhadap pola yang akan dikembangkan. Perencanaan injeksi air pada reservoir “A” akan difokuskan pada Pattern pheriperal, five spot normal dan inverted pada kompartemen A1, B dan C2. Pemilihan kandidat sumur workover, sumur injeksi dan produksi diperoleh dari analisa scatter plot yang mengkategorikan status sumur terhadap water cut, ditunjang data well history serta melakukan overlay dengan peta distribusi permebilitas, porositas serta saturasi minyak dan produksi terakhir sumuran. Pemilihan pola didasarkan atas sumur existing, jarak antara sumur dalam suatu pola, mekanisme pendorong dan struktur geologi reservoir. Pattern tersebut berpola pheriperal yaitu sumur P402-iw, P403-iw, P404-iw dan R153-iw sebagai sumur injeksi dan sumur P361 dan R032HZ sebagai sumur produksi. Inverted five-spot yaitu Sumur P252, R053, R110 dan R114 sebagai sumur produksi dan Sumur R129-IW sebagai sumur injeksi. Sedangkan Pattern five spot normal yaitu sumur P168 sebagai sebagai sumur produksi dan sumur P307-IW, P310-IW, P338-IW dan P347-IW sebagai sumur injeksi. . Hasil prediksi melalui studi simulasi reservoir menunjukkan bahwa, skenario 1(basecase) dapat menghasilkan kumulatif produksi minyak sebesar 35.65 MMBBL dan recovery factor sebesar 27.58%. Skenario 2 (skenario 1 ditambah sumur workover) dapat menghasilkan kumulatif produksi minyak sebesar 40.86 MMBBL dan recovery factor sebesar 31.61%. Skenario 3 (skenario 2 ditambah injeksi) direkomendasikan untuk diterapkan dapat menghasilkan kumulatif produksi minyak sebesar 41.91 MMBBL, recovery factor sebesar 32.42% dan incremental recovery factor dari basecase sebesar 4.84 %.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 03:41 |
Last Modified: | 16 Aug 2016 03:41 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5292 |
Actions (login required)
View Item |