Sari Hutami Sianturi, Dian (2015) PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI MULTI ITEM DENGAN METODE INSERTION HEURISTIC (Studi Kasus Di PT. Sukanda Djaya Yogyakarta). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
PT. Sukanda Djaya (SKD) Yogyakarta adalah suatu perusahaan swasta
yang bergerak dibidang pendistribusian barang, yang pada proses
pendistribusian tidak memperhatikan jalur-jalur terbaik sehingga menyebabkan
kilometer yang keluar pada moda transportasi tidak minimal. Dimana kilometer
pada moda transportasi akan mempengaruhi biaya transportasi dalam hal
pembelian bahan bakar (BBM). Penelitian ini memberikan rute baru yang lebih
baik dalam jarak dan waktu sehingga dapat meminimumkan biaya ongkos
transportasi. Rute yang diteliti adalah rute di wilayah regional Yogyakarta
dengan asumsi tidak ada kendala selama proses pendistribusian dan outlet-outlet
dianggap pelanggan tetap.
Metode Insertion Heuristic akan dibuat rute baru dengan cara memilih
node terdekat dengan depot, lalu menghitung penghematan jarak dan waktu
tempuh. Akhirnya akan didapatkan rute transportasi dengan mempertimbangkan
kapasitas angkut, lokasi, dan waktu pelayanan. Penelitian berfokus pada rute
pendistribusian di PT Sukanda Djaya pada wilayah Yogyakarta.
Dari hasil penelitian, didapatkan rute baru dengan hemat ongkos
transportasi sebesar Rp. 168.191, 74 pada tanggal 30 April 2015 dan sebesar Rp.
160.450,24 pada tanggal 20 Desember 2014. Sehingga, rute baru ini dapat
menjadi bahan evaluasi perusahaan untuk meminimalkan ongkos transportasi.
Kata Kunci : Distribusi, Metode Insertion Heuristic, Rute, Ongkos Transportasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 00:58 |
Last Modified: | 16 Aug 2016 00:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |