“ ANALISIS TITIK IMPAS PERTAMBANGAN BATUGAMPING PT. SUGIH ALAMANUGROHO DI KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”

Sarifudin, Firman (2014) “ ANALISIS TITIK IMPAS PERTAMBANGAN BATUGAMPING PT. SUGIH ALAMANUGROHO DI KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Intisari.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

PT. Sugih Alamanugroho memiliki potensi batugamping yang sangat besar karena semua bukit di dalam wilayah IUP milik PT. Sugih Alamanugroho mengandung endapan batugamping yang termasuk dalam jenis batugamping klastik. Ijin Usaha Penambangan (IUP) batugamping yang dipunyai PT. Sugih Alamanugroho mencakup daerah seluas 24.9 Ha, meliputi 7 bukit, yaitu : G. Sidowayah, G. Tumpeng, G. Pokerso, G. Dhuwur, G. Pangonan, G. Kendil, dan G. Dengkeng. Cadangan seluruhnya yang dipunyai sebesar 5,000,000 m3. Untuk saat ini, PT. Sugih Alamanugroho memproduksi batugamping ukuran 800 mesh sampai 1.200 mesh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu menyajikan rangkuman data atau nilai yang dihitung berdasarkan data yang tersedia atau data yang dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk instrument analisis tabel, yang selanjutnya akan dilakukan penjumlahan dan prosentase yang kemudian akan disimpulkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Titik impas dan menganalisis Titik impas dengan metode Net Present Value (NPV). Berdasarkan hasil penelitian untuk bahan galian batugamping yang dilakukan di PT. Sugih Alam Anugroho diperoleh hasil Titik Impas (BEP) yang di peroleh PT. Sugih Alamanugroho terjadi pada titik impas yaitu sebanyak 8.019.375,78 Kg/tahun (BEP dalam unit) dan Titik Impas (BEP) dalam rupiah sebesar Rp. 5.613.563.045. Sedangkan jumlah produksi mencapai 24.000.000,00 kg/ tahun dan hasil penjualan mencapai Rp. 16.800.000.000,00 /tahun sehingga BEP telah terlampaui. Dalam perhitungan Titik Impas dengan menggunakan metode persamaan Net Present Value diperoleh hasil kondisi impas adalah 8.019.375,78 kg atau 8.019, ton. Dari perbandingan dua metode tersebut diperoleh hasil sama, sehingga penelitian ini mendekati benar. Kata kunci : Titik Impas, Biaya Tetap, Biaya Variabel

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 15 Aug 2016 04:05
Last Modified: 15 Aug 2016 04:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5229

Actions (login required)

View Item View Item