PERENCANAAN PROGRESSIVE CAVITY PUMP (PCP) SUMUR “A” PADA LAPANGAN “B” TAC. PERTAMINA PILONA PETRO TANJUNG LONTAR Ltd LAHAT - SUMATERA SELATAN

KUSDIYANTA, JAKA (2012) PERENCANAAN PROGRESSIVE CAVITY PUMP (PCP) SUMUR “A” PADA LAPANGAN “B” TAC. PERTAMINA PILONA PETRO TANJUNG LONTAR Ltd LAHAT - SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 4. RINGKASAN, hal = vii.pdf]
Preview
Text
4. RINGKASAN, hal = vii.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN
Pengangkatan buatan(artificial lift) dilakukan apabila tekanan reservoir sudah
tidak mampu lagi untuk mengangkat fluida ke permukaan dengan laju produksi yang
diinginkan, salah satu metode pangangkatan buatan ialah Progressive cavity
punp(PCP). Pada Perencanaan PCP sumur “A” perlu diketahui terlebih dahulu
parameter-parameter yang mempengaruhi perencanaan PCP yang meliputi data
produksi harian, komplesi sumur dan juga data reservoir. Penggunaan PCP ditujukan
untuk mengatasi problem kepasiran, karena sumur tersebut memiliki problem kepasiran
dan laju alir fluida yang diproduksikan pada sumur tersebut kecil, serta tidak
dimungkinkan menggunakan metode pengangkatan buatan lain.
Kemampuan produksi dari suatu sumur dapat diketahui dari kurva IPR serta
dijelaskan dengan harga indek produksi(PI). Pada penelitian ini digunakan metode
Vogel untuk pembuatan kurva IPR yang disesuaikan dengan kondisi fasa fluida sumur.
Terdapat beberapa metode pokok yang digunakan dalam perencanaan PCP pada sumur
tersebut. Setelah parameter-parameter perencanaan dipenuhi, metode pokok tersebut
antara lain ; Penentuan laju alir yang diinginkan berdasarkan laju alir kritis kepasiran
yang disertai laju kritis water conning, Penentuan pump setting depth(PSD) optimum,
Penentuan total dynamic head(TDH), Penentuan Tipe PCP dan Jenis elastomer, dan
Melakukan Evaluasi volumetris PCP.
Dari hasil penelitian didapatkan laju alir total maksimum sebesar 55.034 bfpd,
laju alir yang direkomendasikan yaitu 43.577 bfpd di atas mid perforasi sebesar 2278 ft.
Sedangkan Pump setting depth(PSD) optimum diperoleh sebesar 2132 ft dan total
dynamic head(TDH) sebesar 2223 ft.
Pada hasil perhitungan diketahui tipe PCP 30TP600 yang memiliki rate
maksimum 27 m3/day yang setara 168 bfpd dan maksimum head sebesar 2000 ft, maka
PSD yang direkomendasikan dipasang pada kedalaman 2000 ft dengan Torque 120.293
ft-lbs, RPM optimum 200 rpm dan horse power(HP) motor yang digunakan sebesar 8.4
hp . Elastomer yang digunakan ialah High Acrylonitrile/199, SGoil memenuhi criteria
pada elastomer jenis ini yaitu mampu beroperasi antara 37 – 47 oAPI sedangkan SGoil
lapangan 47 oAPI, permasalahan sumur tersebut adalah kepasiran, meskipun elastomer
ini mampu beroperasi terhadap laju kritis kepasiran antar 25 – 75 bfpd dan temperature
maksimum yang diperbolehkan 210 oF atau setara 100 oC .
Karena PCP yang dipilih berukuran 2-3/8 inch, maka tubing yang digunakan
berdiameter luar 2-7/8 inch disambung 1 joint 2-3/8 inch paling bawah untuk
pemasangan stator-nya.
Uraian di atas menandakan sumur “A” sangat baik dipasang PCP sebagai
metode pengangkatan buatan alternative untuk menghadapi masalah kepasiran sumur A.
Akan tetapi kurang cocok dikarenakan, terkendala dengan tinggi kolom fluida tercelup
terhadap Head PCP tidak berada dalam posisi aman minimal 75 % diukur dari intake.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 12 Aug 2016 03:08
Last Modified: 12 Aug 2016 03:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5154

Actions (login required)

View Item View Item