EVALUASI PENGASAMAN UNTUK MENANGGULANGI PROBLEM SCALE (SCALE TREATMENT) PADA SUMUR “FB-1” DAN “TA-1” LAPANGAN “F” DAN “T” CNOOC SES. Ltd.

WICAKSONO, AGUNG (2011) EVALUASI PENGASAMAN UNTUK MENANGGULANGI PROBLEM SCALE (SCALE TREATMENT) PADA SUMUR “FB-1” DAN “TA-1” LAPANGAN “F” DAN “T” CNOOC SES. Ltd. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (83kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Penurunan laju produksi pada sumur FB-1 dan TA-1 di identifikasi karena adanya pembentukan scale di sekitar perforasi. Identifikasi ini dilakukan dengan dua metode yaitu dengan analisa kimia air formasi dan dengan metode X-ray Diffraction. Dari hasil analisa kimia air formasi pada sumur FB-1 di identifikasi jika scale yang terbentuk adalah scale CaCO3 sebab diperoleh Stability Index yang berharga positif yaitu 3,81. Pada sumur TA-1 di identifikasi jika scale yang terbentuk adalah scale CaSO4 dengan komposisi 85% Gypsum dan 15% Anhydrit. Untuk menanggulangi problem endapan scale tersebut dilakukan dengan pengasaman dengan harapan endapan scale yang terbentuk akan larut dalam asam yang di injeksikan. Asam yang digunakan pada kedua sumur adalah EDTA (Ethylene diamine tetraacetic acid) yang akan mengikat ion Ca+ dalam sistem sehinga ion Ca+ yang ada pada scale CaCO3 dan CaSO4 akan terlepas dan menggantikan posisi ion Ca+ yang telah terikat dengan EDTA untuk menjaga kesetimbangan dalam sistem tersebut. Evaluasi keberhasilan pengasaman pada sumur FB-1 dan TA-1 dilakukan dengan melihat kurva IPR, faktor skin dan productivity ratio. Khusus untuk evaluasi berdasarkan besarnya faktor skin, dilakukan dengan menggunakan simulator Pipesim yaitu dengan melakukan penyelarasan laju produksi dengan mensensitivity besarnya faktor skin. Dari evaluasi pada sumur FB-1, diperoleh penurunan besarnya faktor skin dari 7 menjadi -2 dan besarnya Productivity ratio 1,08 yang menunjukan adanya peningkatan PI serta peningkatan laju produksi fluida untuk pressure drawdown yang sama (1200 Psi) yaitu dari 5089 BFPD menjadi 5481 BFPD namun jika dilihat dari kurva IPR, yang mengalami peningkatan adalah laju produksi adalah air sedangkan laju produksi minyaknya menurun sehingga pengasaman pada sumur ini dapat dikatakan kurang berhasil. Dari evaluasi pada sumur TA-1 diperoleh penurunan harga skin dari 12 menjadi -4, besarnya Productivity ratio sebesar 3,72 dan peningkatan laju produksi fluida untuk pressure drawdown yang sama (1400 Psi) dari 1050 BFPD menjadi 2130 BFPD sehingga dapat disimpulkan bahwa pengasaman pada sumur ini berhasil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 11 Aug 2016 02:12
Last Modified: 11 Aug 2016 02:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5074

Actions (login required)

View Item View Item