USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA PEMBUATAN GERABAH UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO CEDERA OTOT (MUSCULOSCELETAL DISORDER) DENGAN ANALISIS QUICK EXPOSURE CHECK (Studi Kasus Pada UKM Gerabah Pak Sutrisno)

Januardi, Fuad (2016) USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA PEMBUATAN GERABAH UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO CEDERA OTOT (MUSCULOSCELETAL DISORDER) DENGAN ANALISIS QUICK EXPOSURE CHECK (Studi Kasus Pada UKM Gerabah Pak Sutrisno). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESSAHAN.pdf

Download (442kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK UKM ( Usaha Kecil Menengah) Gerabah Pak Sutrisno merupakan industri yang bergerak di bidang produksi kerajinan gerabah dan berproduksi secara make to order. Industri ini sudah berdiri sejak tahun 1986 yang beroperasi di daerah Bayat, Klaten. Pada proses pembuatan kerajinan gerabah melalui 4 tahapan yaitu dimulai dari persiapan bahan baku, pemutaran, pengeringan, dan pembakaran. Posisi kerja operator/pekerja pada proses pembuatan kerajinan tidak sesuai dengan prinsip ergonomic yaitu posisi punggung pekerja yang membungkuk ke arah benda kerja, posisi leher pekerja yang terlalu menunduk ke arah benda kerja, dan posisi kaki pekerja dalam keadaan tertekuk. Hal tersebut tentu sangat berbahaya karena postur kerja yang tidak ergonomis dapat menimbulkan keluhan pada sistem musculoskeletal. Dalam penelitian ini akan membahas tentang mengenai postur kerja untuk meminimalkan resiko cedera otot dengan melakukan perbaikan fasilitas kerja pada proses pembuatan gerabah. Untuk penilaian keluhan pada pekerja yaitu melalui pengisian kuisioner Standard Nordic Quetionnaire (SNQ), pengamatan postur kerja dengan metode Quick Exposure Check (QEC). QEC digunakan untuk melakukan penilaian terhadap resiko kerja yang berhubungan dengan gangguan otot (work-related musculoskeletal disorders/WMDs) di tempat kerja. Hasil pengolahan data yang dilakukan yaitu dari hasil Standard Nordic Questionnaire (SNQ) menunjukkan bahwa adanya persamaan dan perbedaan kategori sakit yang dirasakan oleh pekerja pada proses pembuatan gerabah. Usulan perbaikan fasilitas kerja yang dihasilkan yaitu meja dan kursi pada persiapan bahan baku, meja pada proses pengeringan, dan alat pemutar pada proses pemutaran yang sudah disesuaikan dengan dimensi antropometri dan sesuai dengan kebutuhan operator. Hasil analisa postur kerja menggunakan metode Quick Exposure Check (QEC) pada fasilitas kerja usulan bahwa criteria tindakan pada persiapan bahan baku, pemutaran dan pengeringan berada dalam level aman. Kata kunci: Standard Nordic Questionnaire (SNQ), Quick Exposure Check (QEC), Uji performansi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 20 Jul 2016 02:26
Last Modified: 20 Jul 2016 02:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4850

Actions (login required)

View Item View Item