EVALUASI PELAKSANAAN HYDRAULIC FRACTURING UNTUK MEMAKSIMALKAN PRODUKSI PADA SUMUR “SM-25” LAPANGAN “SMA” MENGGUNAKAN SIMULATOR

Sindi Margarita, . (2025) EVALUASI PELAKSANAAN HYDRAULIC FRACTURING UNTUK MEMAKSIMALKAN PRODUKSI PADA SUMUR “SM-25” LAPANGAN “SMA” MENGGUNAKAN SIMULATOR. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

	Text 1_Cover_113210008_Sindi Margarita.pdf - Other Download (91kB)
	Text 2_Abstrak_113210008_Sindi Margarita.pdf Download (180kB)
	Text 3_113210008_Lembar Pengesahan_Sindi Margarita.pdf Download (304kB)
	Text 4_113210008_Daftar Isi_Sindi Margarita.pdf Download (288kB)
	Text 5_113210008_Daftar Pustaka_Sindi Margarita.pdf Download (142kB)
	Text 6_113210008_Skripsi Full_Sindi Margarita.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sumur SM-25 merupakan sumur yang terletak pada Formasi Talang Akar. Interval perforasi pada kedalaman 1342-1348 mMD reservoir ini didominasi oleh batupasir dengan nilai permeabilitas sebesar 1,25 mD dan porositas sebesar 15%. Kecilnya permeabilitas ini yang melatar belakangi dari pelaksanaan hydraulic fracturing. Sumur SM-25 sudah dilakukan hydraulic fracturing pada Maret 2025 dengan hasil geometri panjang rekah sebesar 129,56 m, tinggi rekah sebesar 56, 34 m, effectice conductivity 4827 mD.ft dan FCD sebesar 4,36. Pada penelitian ini, penulis melakukan evaluasi dengan mendesain ulang pumping schedule, untuk memaksimalkan panjang rekah, membuat tinggi rekah mendekati ketinggian lapisan produktif, meningkatkan FCD dan effectice conductivity.
Tahapan yang dilakukan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan Hydraulic Fracturing pada Sumur SM-25 ini yaitu dengan membuat desain Hydraulic Fracturing dengan menggunakan data reservoir, data komplesi sumur, data perforasi dan data mekanika batuan. Pelaksanaan Hydraulic Fracturing meliputi breakdown test, step rate test, minifrac, dan main frac. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan hydraulic fracturing dengan menggunakan metode PKN 2D. Evaluasi geometri rekahan dan peningkatan produksi dengan mengukur kenaikan Productivity indeks, permeabilitas & perbandingan IPR
Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan hydraulic fracturing berupa panjang rekahan 162,2 m, tinggi rekahan 10,3 m, lebar rekahan 0,151 inch, dan konduktivitas rekahan 6415 mD ft. Penentuan proppant yang dipilih jenis ceramic berukuran 20/40 mesh dengan massanya 119742 lbs. Fluida perekah yang digunakan berupa YF135HTD dengan volume 455 bbl. Total waktu injeksi yang dibutuhkan yaitu selama 52,1 menit dengan rate pompa sebesar 16 bpm. Peningkatan performance produksi berupa permabilitas rata-rata formasi dari 1,25 mD menjadi 24,523 mD, Productivity Index mengalami kenaikan dari 0.21 menjadi 5,5 kali serta laju produksi minyak dari 70 Bopd menjadi 209 Bopd. Pelaksanaan hydraulic fracturing dapat dikatakan berhasil karena terdapat kenaikan laju produksi yang signifikan.
Kata kunci: Hydraulic Fracturing, Sandstone, Productivity Indeks,PKN 2D

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	SINDI MARGARITA (Penulis - 113210008); Maria Theresia Kristiati Eko Andreastuti (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Hydraulic Fracturing, Sandstone, Productivity Indeks,PKN 2D
Subjek:	T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan
Depositing User:	Bayu Pambudi
Date Deposited:	23 Dec 2025 06:20
Last Modified:	23 Dec 2025 06:20
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46317

Actions (login required)

View Item