Intaningrum, . (2025) MODEL MANAJEMEN KOMUNIKASI KONFLIK DALAM NEGOSIASI ANTARA UPT PENGELOLAAN KAWASAN CAGAR BUDAYA DAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Relokasi Teras Malioboro II). Tesis thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.
|
Text
1. COVER_253232006.pdf Download (148kB) |
|
|
Text
2. ABSTRAK_253232006.pdf Download (192kB) |
|
|
Text
3. Lembar Pengesahan_253232006.pdf Download (380kB) |
|
|
Text
4. Daftar Isi_253232006.pdf Download (253kB) |
|
|
Text
5. Daftar Pustaka_253232006.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
|
Text
6. FULLTEXT_253232006.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis model manajemen komunikasi konflik dalam negosiasi
antara UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (UPT PKCB) dan Pedagang Kaki
Lima Teras Malioboro II pada kebijakan relokasi 2025. Relokasi kedua dari shelter
eks Dinas Pariwisata DIY ke Beskalan dan Ketandan memunculkan konflik akibat
relasi kuasa yang timpang, ketidaksetaraan akses informasi, dan minimnya
partisipasi PKL dalam perencanaan. Pendekatan kualitatif studi kasus digunakan
melalui wawancara mendalam, dengan triangulasi sumber melibatkan LBH
Yogyakarta.
Analisis teori konflik Dahrendorf digunakan untuk membaca ketimpangan otoritas,
resistensi kelompok, dan komunikasi yang tidak setara; sementara Dual Concern
Theory menjelaskan perilaku strategi konflik para aktor. Temuan menunjukkan
bahwa UPT PKCB menerapkan komunikasi dua arah asimetris dengan persuasi
terbatas. PKL tidak memiliki ruang memengaruhi keputusan, sehingga resistensi
muncul terkait mekanisme pengundian, kekhawatiran penurunan pendapatan, dan
tidak dilibatkannya PKL dalam perencanaan teknis.
Penelitian ini menghasilkan model komunikasi simetris berbasis Deliberative
Collaborative Governance, yang merekomendasikan penguatan peran UPT sebagai
fasilitator deliberatif dan peningkatan inklusi PKL sejak tahap perencanaan untuk
mengurangi resistensi dan memperkuat legitimasi kebijakan.
Kata kunci: manajemen komunikasi konflik, negosiasi, relokasi PKL, relasi kuasa,
Dual Concern Theory, deliberative collaborative governance, UPT PKCB,
Malioboro.
| Item Type: | Tugas Akhir (Tesis) |
|---|---|
| Additional Information: | Intaningrum (Penulis-253232006) Prayudi (Pembimbing I) Edwi Arief Sosiawan (Pembimbing II) |
| Uncontrolled Keywords: | manajemen komunikasi konflik, negosiasi, relokasi PKL, relasi kuasa, Dual Concern Theory, deliberative collaborative governance, UPT PKCB,Malioboro. |
| Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S2) Magister Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 06:18 |
| Last Modified: | 18 Dec 2025 06:18 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/46198 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
