YUSRIANSYAH MADY, YUDHA (2016) EVALUASI TRAJECTORY PEMBORAN BERARAH SUMUR “X” LAPANGAN “Y” JOB PERTAMINA – PETROCHINA EAST JAVA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
3. Cover.pdf Download (103kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Abstrak.pdf Download (116kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (49kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Daftar Isi.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
Sumur “X” Lapangan “Y” JOB Pertamina – Petrochina East Java adalah
tipe sumur pemboran berarah build and hold. Sumur Pemboran sumur “X” akan
di bor hingga kedalaman 9883.53 ft MD/6446 ft TVD dengan KOP 1000 ft, BUR
3˚/100 feet, inklinasi maksimum 56.62˚, dan arah azimuth 289.69˚ dari utara ke
timur dari pad yang ada. Karena tipe sumur “X” adalah sumur berarah build and
hold, permasalahan yang dibahas adalah Apakah terjadi penyimpangan trajectory
dan target pada pelaksanaan pemboran berarah?
Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data perencanaan dan
data pelaksanaan pemboran berarah sumur “X”, melakukan perhitungan
menggunakan metode Minimum of Curvature untuk mendapatkan trajectory
perencanaan dan pelaksanaan pemboran. Kemudian membandingkan trajectory
perencanaan dengan pelaksanaannya. Pemboran berarah sumur “X” dikatakan
optimum jika tidak terjadi penyimpangan trajectory dan letak titik target
pelaksanaan tidak melewati toleransi radius sebesar 50 ft, Jika adanya
peyimpangan, perlu dilakukan analisa terhadap faktor-faktor penyebabnya. Selain
membandingkan drilling time perencanaan dan pelaksanaan untuk mengevaluasi
durasi waktu pemboran dan dianalisa dampak dari adanya penyimpangan tersebut.
Setelah dilakukan kajian terdapat penyimpangan trajectory dan target.
Pada kajian faktor formasi penyimpangan sudut inklinasi terjadi karena formasi
yang ditembus oleh bit mengalami perubahan tingkat kekerasan dari lunak
(claystone) menuju keras (Sandstone) sehingga sudut inklinasi membesar. Pada
Kajian faktor mekanis penggunaan WOB pada saat penyimpangan WOB menurun
dan RPM meningkat sehingga terjadi efek fulcrum. Efek fulcrum ditanggulangi
dengan efek pendulum dengan meningkatkan WOB dan menurunkan RPM. Pada
Kajian faktor hidrolika nilai BHI tidak optimum yaitu sebesar 26 % dan dilakukan
optimasi dengan menaikkan tekanan pompa serta laju alir pompa sehingga
diperoleh BHI yang optimum yaitu sebesar 48 %. Proses pemboran pada sumur
“X” lebih cepat 14 hari daripada yang direncanakan. Namun pada pelaksaannya
titik target reservoir tidak sesuai dengan perencaan. Hal ini menyebabkan
pelaksanaan produksi awal dari sumur ini lebih kecil daripada yang direncanakan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 29 Jun 2016 03:34 |
Last Modified: | 29 Jun 2016 03:34 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4611 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |