FARAHDINA, JIHAN NABILA (2025) ANALISIS KELAYAKAN PENGGANTIAN MESIN PENGGERAK PENGGILINGAN TEBU UNTUK MEMINIMASI BIAYA OPERASIONAL (Studi Kasus pada PT Madubaru Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN "Veteran"Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_122210097_Jihan Nabila Farahdina.pdf Download (155kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_122210097_Jihan Nabila Farahdina.pdf Download (238kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_122210097_Jihan Nabila Farahdina.pdf Download (127kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_122210097_Jihan Nabila Farahdina.pdf Download (322kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_122210097_Jihan Nabila Farahdina.pdf Download (205kB) |
|
|
Text
1_Skripsi full_122210097_Jihan Nabila Farahdina.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penggunaan mesin penggilingan tebu yang telah beroperasi dalam jangka
waktu panjang menyebabkan peningkatan biaya operasional dan penurunan
performa mesin. Kondisi mesin yang sudah tua mengakibatkan kerusakan mesin
semakin sering sehingga menimbulkan permasalahan apakah mesin lama masih
layak dipertahankan atau perlu diganti. Namun, keputusan untuk melakukan
penggantian harus didasarkan pada analisis kelayakan agar tidak menimbulkan
kerugian. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini menentukan kelayakan penggantian
mesin penggerak penggilingan tebu.
Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu Equivalent Uniform
Annual Cost (EUAC) untuk membandingkan biaya tahunan rata-rata serta empat
kriteria kelayakan investasi yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return
(IRR), Profitability Index (PI), dan Payback Period (PP) untuk menilai kelayakan
investasi. Selain itu, dilakukan analisis sensitivitas terhadap skenario perubahan
pendapatan penjualan dan biaya bahan baku.
Nilai EUAC terendah tercatat pada tahun 2024 sebesar Rp 8.838.552.917,
yang menunjukkan biaya tahunan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia
mesin. Dilakukan estimasi EUAC untuk dua opsi dengan hasil mesin baru alternatif
1 memiliki nilai EUAC sebesar Rp 5.169.995.872, sedangkan alternatif 2 sebesar
Rp 5.725.740.882. Alternatif 1 dinilai paling ekonomis. Analisis kelayakan
memperlihatkan nilai NPV positif sebesar Rp 56.765.009.124, IRR sebesar 44,86%
yang melebihi MARR yang menunjukkan investasi memberikan tingkat
pengembalian yang menguntungkan, PI sebesar 5,68 dapat memberikan
keuntungan, dan PP selama 2,65 tahun yang menunjukkan investasi dapat kembali
dalam rentang waktu tersebut. Oleh karena itu, seluruhnya memenuhi syarat
kelayakan. Namun, analisis sensitivitas menunjukkan investasi menjadi tidak layak
apabila terjadi penurunan pendapatan penjualan maupun peningkatan biaya bahan
baku sebesar 5% dan 10%. Penggantian mesin ini layak selama perusahaan mampu
menjaga stabilitas operasional dan biaya. Diharapkan penelitian ini menjadi
pertimbangan perusahaan dalam pengambilan keputusan penggantian mesin.
Kata Kunci: Penggantian Mesin, Analisis Kelayakan Investasi, Analisis
Sensitivitas
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Jihan Nabila Farahdina (Penulis - 122210097); Trismi Ristyowati (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Penggantian Mesin, Analisis Kelayakan Investasi, Analisis Sensitivitas |
| Subjek: | T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri |
| Depositing User: | UPA Perpustakaan |
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 02:57 |
| Last Modified: | 25 Nov 2025 02:57 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45779 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
