‘MUST VISIT OLIVE YOUNG’ DALAM TIKTOK @AYLENNPARK (STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN PENGUNJUNG ASING DI KOREA SELATAN)

Nugraha, Monika Putri Paramita (2025) ‘MUST VISIT OLIVE YOUNG’ DALAM TIKTOK @AYLENNPARK (STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN PENGUNJUNG ASING DI KOREA SELATAN). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover_153210071_Monika Putri Paramita Nugraha.pdf Download (540kB)
	Text Abstrak_153210071_Monika Putri Paramita Nugraha.pdf Download (434kB)
	Text Pengesahan_153210071_Monika Putri Paramita.pdf Download (810kB)
	Text Daftar Isi_153210071_Monika Putri Paramita Nugraha.pdf Download (345kB)
	Text Daftar Pustaka_153210071_Monika Putri Paramita Nugraha.pdf Download (439kB)
	Text Skripsi Fulltext_153210071_Monika Putri Paramita Nugraha.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Industri kecantikan Korea Selatan (K-beauty) merupakan salah satu sektor yang
sedang berkembang pesat seiring terjadinya fenomena Korean wave.
Berkembangnya K-beauty di kalangan global dapat dilihat dari popularitas Olive
Young di kalangan turis asing. Olive Young merupakan sebuah toko kecantikan di
Korea Selatan yang menjual berbagai produk skincare dan makeup. Popularitas
Olive Young juga dapat dilihat dari munculnya Olive Young di TikTok sebagai
tempat yang direkomendasikan kepada pengunjung asing yang datang ke Korea.
Penelitian ini dilakukan untuk memahami makna pengalaman pengunjung asing
dalam mengunjungi Olive Young setelah menonton konten TikTok @AylennPark.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
Alfred Schutz. Informan terdiri dari lima pengunjung asing yang berasal dari
Indonesia, Amerika Serikat, Prancis, dan Denmark. Pengalaman para pengunjung
asing dianalisis dengan Strategic Experiential Modules (SEMs) Schmitt. Hasil
penelitian ini menunjukkan adanya lima makna subjektif dari setiap informan yaitu
‘tempat satu-satunya’, ‘tempat inklusif’, ‘skincare guru’, ‘surga K-beauty’ dan ‘K-
beauty asli’. Kemudian, melalui model SEMs ditemukan bahwa Olive Young
mampu memenuhi kelima komponen pengalaman konsumen yaitu sense, feel,
think, act, dan relate. Pemenuhan komponen tersebut memperkuat terjadinya
intersubjektivitas dalam pengalaman para informan, dan menghasilkan makna
kolektif bahwa Olive Young wajib dikunjungi, terutama bagi pengunjung asing dan
penggemar K-beauty. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam kajian
komunikasi pemasaran untuk melihat bagaimana TikTok menjadi media yang dapat
menyebarkan makna kolektif. Sementara SEMs membantu menjelaskan bagaimana
pengalaman kunjungan ke Olive Young yang berkesan menjadi bagian dari proses
pembentukan makna kolektif tersebut.
Kata kunci : Kecantikan Korea, Olive Young, Fenomenologi Alfred Schutz,
TikTok, Pengalaman Konsumen

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Monika Putri Paramita Nugraha (Penulis - 153210071) ; Retno Hendariningrum (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Kecantikan Korea, Olive Young, Fenomenologi Alfred Schutz, TikTok, Pengalaman Konsumen
Subjek:	H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Indah Lestari
Date Deposited:	20 Nov 2025 02:13
Last Modified:	20 Nov 2025 02:13
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45598

Actions (login required)

View Item