PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK CV TUNAS KARYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALITICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus pada CV Tunas Karya, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)

KURNIAWAN, BAYU ADI (2025) PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK CV TUNAS KARYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALITICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus pada CV Tunas Karya, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1_Skripsi full_122180037_Bayu Adi Kurniawan (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 2_Cover_122180037_Bayu Adi Kurniawan.pdf Download (204kB)
	Text 3_Abstrak_122180037_Bayu Adi Kurniawan-halaman-dihapus (1).pdf Download (273kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_122180037_Bayu Adi Kurniawan.pdf Download (441kB)
	Text 5_Daftar isi_122180037_Bayu Adi Kurniawan.pdf Download (330kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_122180037_Bayu Adi Kurniawan.pdf Download (174kB)

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja rantai pasok pada CV
Tunas Karya, sebuah perusahaan manufaktur mesin berbahan dasar besi yang
mengalami hambatan berupa keterlambatan dan kekurangan bahan baku pada
periode Januari hingga Mei 2024. Kondisi ini mengganggu kelancaran proses
produksi dan menurunkan tingkat pelayanan kepada pelanggan. Oleh karena itu,
diperlukan metode yang terstruktur untuk mengidentifikasi titik kritis dalam rantai
pasok dan menyusun langkah-langkah perbaikannya.
Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan dalam penelitian
ini untuk menentukan prioritas indikator kinerja berdasarkan masukan dari pihak
internal perusahaan. Penilaian dilakukan terhadap berbagai aspek yang mencakup
perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi, dan pengembalian barang.
Normalisasi Snorm De Boer digunakan untuk menyetarakan nilai antar indikator
guna menghasilkan evaluasi yang objektif dan terukur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja rantai pasok CV Tunas Karya
berada dalam kategori “baik”, dengan nilai tertinggi pada proses produksi dan
distribusi, serta nilai terendah pada aspek pengadaan bahan baku. Rekomendasi
perbaikan mencakup peningkatan sistem pengadaan, evaluasi pemasok, dan
penguatan sistem informasi berbasis digital.
Kata kunci: rantai pasok, kinerja, AHP, Snorm De Boer, pengadaan, evaluasi
pemasok
x
ABSTRACT
This study aims to evaluate the supply chain performance of CV Tunas Karya, an
iron-based machinery manufacturing company that experienced obstacles in the
form of delays and shortages of raw materials in the period January to May 2024.
This condition disrupts the smooth production process and reduces the level of
service to customers. Therefore, a structured method is needed to identify critical
points in the supply chain and develop corrective measures.
The Analytical Hierarchy Process (AHP) method was used in this study to
prioritize performance indicators based on inputs from internal parties. The
assessment was conducted on various aspects including planning, procurement,
production, distribution, and returns. Snorm De Boer normalization is used to
equalize the value between indicators to produce an objective and measurable
evaluation.
The results showed that CV Tunas Karya's supply chain performance was
in the “good” category, with the highest scores in the production and distribution
processes, and the lowest scores in the raw material procurement aspect.
Recommendations for improvement include improving the procurement system,
evaluating suppliers, and strengthening digital-based information systems.
Keywords: supply chain, performance, AHP, Snorm De Boer, procurement, supplier
evaluation
xi

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	supply chain, performance, AHP, Snorm De Boer, procurement, supplier evaluation
Subjek:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions:	Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	11 Nov 2025 02:27
Last Modified:	11 Nov 2025 02:27
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45369

Actions (login required)

View Item