Nadya Puspasari Takasenserang, . (2025) Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sebagai Upaya Recycle Buangan Limbah Grey Water PT. Kaltim Batumanunggal, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Cover_114210007.pdf Download (63kB) |
|
|
Text
Abstrak_114210007.pdf Download (22kB) |
|
|
Text
Halaman Pengesahan_114210007.pdf Download (607kB) |
|
|
Text
Daftar Isi_114210007.pdf Download (43kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka_114210007.pdf Download (174kB) |
|
|
Text
Fulltext_114210007.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Perkembangan sektor pertambangan yang semakin pesat dapat menjadi salah satu penyebab meningkatnya pencemaran lingkungan. Salah satu jenis limbah yang dihasilkan yang perlu diperhatikan adalah limbah domestik yang berasal dari area perkantoran dan tempat tinggal karyawan di dalam perusahaan. Pencemaran air akibat limbah domestik berpotensi menimbulkan dampak jangka panjang, seperti resiko kekurangan sumber air bersih. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik limbah domestik grey water berdasarkan standar effluent dari PT. Kaltim Batumanunggal, membuat perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengolah air limbah yang tidak memenuhi Baku Mutu, dan memberikan rekomendasi pemanfaatan air hasil olahan limbah grey water untuk dimanfaatkan kembali sebagai air untuk penyiraman jalan tambang.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei lapangan dan dokumentasi. Metode penentuan titik sampel yaitu metode purposive sampling dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode grab sampling pada outlet. Parameter yang digunakan mengacu kepada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Air Limbah Domestik dengan parameter pH, BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, ammonia, dan Total Coliform. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif.
Hasil analisis kualitas limbah domestik grey water PT. Kaltim Batumanunggal berdasarkan standar effluent menunjukan bahwa terdapat 4 parameter yang tidak memenuhi Baku Mutu dan perlu dilakukan pengolahan, parameter tersebut yaitu BOD, COD, TSS dan Total Coliform dengan target penurunan secara berurutan 77,27%, 66,88%, 83,33%, 99,98%. Kantitas limbah domestik grey water yang dihasilkan oleh PT. Kaltim Batumanunggal yakni sebesar 16,24 m3/hari. Berdasarkan hasil analisis kualitas dan kuantitas limbah domestik grey water pada PT. Kaltim Batumanunggal diperlukan adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memperbaiki kualitas effluent air limbah. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang direncanakan berupa 2 bak pengendap awal, 2 bak biofilter anaerob, 2 bak biofilter aerob, Biofilter Anaerob-Aerob dengan media sarang tawon, 1 bak pengendapan akhir dan 1 bak desinfeksi. Air hasil olahan yang telah memenuhi Baku Mutu kemudian direkomendasikan digunakan sebagai air untuk penyiraman jalan diarea tambang.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Nadya Puspasari Takasenserang (Penulis - 114210007) Rr.Dina Asrifah (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Air Limbah Domestik, Daur Ulang Air Limbah, Penyiraman Jalan Tambang |
| Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 08:31 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 08:31 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45051 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
