IRAWAN, DEVON AL KARNY (2025) ANALISIS KOMPARATIF DUAL-DESAIN GEOMETRI UNTUK REDUKSI OVERBREAK PADA DEVELOPMENT PORTAL RL 120. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_112210055_Devon Al Karny Irawan.pdf Download (206kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_112210055_Devon Al Karny Irawan.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_112210055_Devon Al Karny.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_112210055_Devon Al Karny Irawan.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_112210055_Devon Al Karny Irawan.pdf Download (229kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Fulltext_112210055_Devon Al Karny Itawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Kegiatan pengeboran dan peledakan pada tahap development tambang bawah tanah
di PT Tambang Tondano Nusa Jaya masih menghadapi tantangan berupa nilai
overbreak yang tinggi, yang dapat mempengaruhi kestabilan lubang bukaan dan
meningkatkan kebutuhan penyanggaan. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi dan
perbandingan dua desain geometri pengeboran dan peledakan, yaitu desain
geometri lapangan yang diterapkan perusahaan dan desain geometri hasil
perhitungan, dengan tujuan untuk mengidentifikasi desain geometri yang paling
efektif dalam menurunkan nilai overbreak dan mengetahui hubungan klasifikasi
massa batuan dengan terjadinya overbreak. Metode penelitian dilakukan dengan
pendekatan kuantitatif melalui pengukuran parameter teknis peledakan secara
langsung di lapangan pada Portal RL 120. Data yang dikaji meliputi burden, spasi,
kedalaman lubang, jumlah lubang, total bahan peledak, dan powder factor.
Selanjutnya dilakukan perhitungan geometri berdasarkan teori Jimeno (1995), yang
disesuaikan dengan kondisi aktual lapangan. Evaluasi dilakukan terhadap hasil
overbreak dan kemajuan dari masing-masing geometri, serta dilakukan analisis
regresi linear untuk menguji hubungan antara nilai rock mass rating (RMR) dan
overbreak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain geometri perhitungan
dengan 39 lubang ledak dapat menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan
karena menghasilkan kemajuan peledakan di atas 80% dan overbreak di bawah
15%, sesuai dengan standar perusahaan. Selain itu, regresi linear menunjukkan
adanya hubungan negatif antara nilai RMR dan overbreak dengan koefisien
determinasi 54,5%, yang berarti RMR mempengaruhi overbreak secara signifikan
namun bukan satu-satunya faktor. Penelitian ini dibatasi pada rentang RMR 31–44,
sehingga hubungan ini belum mencakup batuan dengan kualitas sangat buruk
maupun sangat baik. Temuan ini menegaskan pentingnya pengendalian geometri
dan pemahaman kondisi massa batuan dalam merancang desain peledakan yang
efisien dan aman di tambang bawah tanah.
Kata kunci: geometri peledakan, overbreak, rock mass rating, tambang bawah
tanah
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Devon Al Karny Irawan (Penulis - 112210055); Singgih Saptono (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | geometri peledakan, overbreak, rock mass rating, tambang bawah tanah |
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan |
Depositing User: | UPA Perpustakaan |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 02:15 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 02:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44214 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |