USULAN PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI OPTIMUM TEMPE MURNI UNTUK MEMINIMALKAN JARAK DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE “BRANCH AND BOUND” (Studi kasus: Home Industry Tempe “Pak Mul”, Bantul, Yogyakarta)

GHAZHANA, NABILLA (2025) USULAN PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI OPTIMUM TEMPE MURNI UNTUK MEMINIMALKAN JARAK DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE “BRANCH AND BOUND” (Studi kasus: Home Industry Tempe “Pak Mul”, Bantul, Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Skrispsi Full_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf] Text
1_Skrispsi Full_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 2_Cover_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf] Text
2_Cover_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf

Download (446kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf] Text
3_Abstrak_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf

Download (407kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf

Download (182kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf] Text
5_Daftar Isi_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_122210036_Nabilla Ghazhana.pdf

Download (302kB)

Abstract

Distribusi merupakan salah satu komponen penting dalam sistem rantai
pasok, terutama bagi industry rumah tangga yang memiliki keterbatasan sumber
daya operasional. Home Industry Tempe “Pak Mul” di Bantul, Yogyakarta,
menghadapi permasalahan dalam penentuan rute distribusi harian yang dilakukan
tanpa perencanaan rute yang optimal, sehingga menyebabkan tingginya jarak
tempuh, pemborosan bahan bakar, dan peningkatan biaya operasional. Penelitian
ini bertujuan untuk menyusun usulan rute distribusi optimum guna meminimalkan
total jarak tempuh dan biaya operasional, melalui pendekatan algoritma eksak.
Metode yang digunakan adalah algoritma Branch and Bound dalam
pemodelan Travelling Salesman Problem (TSP), dengan proses simulasi yang
dilakukan menggunakan perangkat lunak WinQSB. Data lokasi pelanggan
diperoleh dan dikonversi menjadi matriks jarak berdasarkan informasi dari Google
Maps API, yang kemudian diolah menggunakan modul Network Modeling. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa rute distribusi yang dihasilkan memiliki efisiensi
jarak sebesar 52,01% untuk sesi pagi dan 60,24% untuk sesi sore, dibandingkan
dengan rute aktual. Total jarak tempuh harian berkurang dari 68,904 km menjadi
30,35 km, dengan penghematan biaya bahan bakar mencapai Rp504.000,00 per
bulan.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode Branch and
Bound terbukti efektif dalam merancang sistem distribusi yang optimal bagi
UMKM dengan skala operasional terbatas. Penelitian ini membuka peluang
implementasi pendekatan eksak dalam peningkatan efisiensi operasional dan
mendukung pengembangan rute berbasis Vehicle Routing Problem (VRP) di masa
depan.
Kata Kunci: Distribusi, UMKM, Branch and Bound, Travelling Salesman
Problem, WinQSB

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Distribusi, UMKM, Branch and Bound, Travelling Salesman Problem, WinQSB
Subjek: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Oct 2025 02:26
Last Modified: 03 Oct 2025 02:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44035

Actions (login required)

View Item View Item