Sofyan Juniyanto, . (2025) PARTITIONING INTERWELL TRACER TEST SCENARIO PADA POLA INVERTED FOUR-SPOT MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Cover_113210034_Sofyan Juniyanto.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
2_Abstrak_113210034_Sofyan Juniyanto.pdf Download (16kB) |
![]() |
Text
3_Halaman Pengesahan_113210034_Sofyan Juniyanto.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
4_Daftar Isi_113210034_Sofyan Juniyanto.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Pustaka_113210034_Sofyan Juniyanto.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
6_Skripsi full_113210034_Sofyan Juniyanto.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK
PARTITIONING INTERWELL TRACER TEST SCENARIO PADA POLA INVERTED FOUR-SPOT MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR
Oleh
Sofyan Juniyanto
NIM: 113210034
(Program Studi Sarjana Teknik Perminyakan)
Lapangan AQL merupakan lapangan yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan yang telah berproduksi sejak tahun 1955 dan akan memasuki tahapan EOR. Lapangan yang telah berproduksi dalam jangka panjang umumnya menghadapi tantangan berupa turunnya efisiensi penyapuan akibat terbentuknya jalur aliran dominan. Kondisi ini menyebabkan banyak minyak tertinggal dalam reservoir sebagai residual oil. Partitioning Interwell Tracer Test (PITT) merupakan metode yang mampu mengevaluasi distribusi saturasi minyak residu (ROS) dan konektivitas antar sumur secara tidak invasif. Untuk mengatasi keterbatasan teknis dan biaya uji tracer di lapangan, simulasi reservoir menjadi solusi strategis dalam memodelkan skenario tracer test sebelum implementasi aktual.
Penelitian ini menggunakan metode simulasi reservoir untuk memodelkan dan menganalisis skenario Partitioning Interwell Tracer Test (PITT) pada pola injeksi Inverted Four-Spot. Data hasil simulasi digunakan untuk menghitung nilai ROS dengan metode Mean Residence Time (MRT), serta menganalisis interwell connectivity berdasarkan cumulative tracer production, streamline, dan flow allocation.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa Sumur SF-297 memiliki nilai ROS terendah sebesar 0.266 dan konektivitas tertinggi terhadap sumur injeksi, diikuti SF-295 (0.271) dan SF-294 (0.286). Korelasi antara konektivitas antar sumur dan nilai ROS menunjukkan bahwa semakin tinggi konektivitas, semakin rendah nilai ROS. Simulasi PITT terbukti efektif dalam mengevaluasi distribusi minyak tersisa dan hubungan antar sumur, serta dapat dijadikan acuan perencanaan tracer test yang efisien di lapangan.
Kata kunci: interwell connectivity, inverted four-spot, PITT, residual oil, simulasi reservoir.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Sofyan Juniyanto (Penulis - 113210034) Edgie Yuda Kaesti (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Interwell Connectivity, Inverted Four-Spot, PITT, Residual Oil, Simulasi Reservoir. |
Subjek: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 04:13 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 04:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43819 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |