PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL MULTI SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DAN PERIODIC ORDER QUANTITY (Studi Kasus CV Palem Craft, Bantul, Yogyakarta)

AISYAH, MEDHIANA MAULIDYA (2025) PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL MULTI SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DAN PERIODIC ORDER QUANTITY (Studi Kasus CV Palem Craft, Bantul, Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Skripsi Full_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf] Text
1_Skripsi Full_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 2_Cover_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf] Text
2_Cover_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf

Download (388kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf] Text
3_Abstrak_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf] Text
5_Daftar Isi_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_122210113_Medhiana Maulidya Aisyah.pdf

Download (215kB)

Abstract

CV Palem Craft, produsen kerajinan ekspor berbahan dasar daun alami,
menghadapi permasalahan dalam proses pemilihan pemasok dan pengelolaan
persediaan bahan baku abaka. Pemilihan pemasok yang masih bersifat subjektif
serta sistem persediaan yang belum terstruktur menyebabkan ketidaksesuaian
antara kebutuhan dan pasokan bahan baku. Kondisi ini mengakibatkan risiko
keterlambatan produksi, peningkatan biaya penyimpanan, serta gangguan dalam
pemenuhan pesanan pelanggan. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pendukung
keputusan yang mampu menilai pemasok secara objektif dan merencanakan
kebutuhan material secara terukur.
Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
untuk menentukan pemasok bahan baku abaka terbaik berdasarkan lima kriteria
utama, yaitu kualitas, pengiriman, harga, fleksibilitas, dan layanan. Hasil
pemeringkatan AHP dijadikan dasar dalam merancang sistem perencanaan
kebutuhan bahan baku menggunakan metode Material Requirement Planning
(MRP) dengan pendekatan Periodic Order Quantity (POQ). Pendekatan ini
bertujuan menghasilkan jadwal dan ukuran pemesanan bahan baku yang optimal
guna meminimalkan risiko kelebihan maupun kekurangan persediaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas merupakan kriteria utama
dalam pemilihan pemasok. Berdasarkan analisis AHP, Retota ditetapkan sebagai
pemasok utama, diikuti oleh Pak Alvin, Pak Saleh, dan Sumber Rejeki. Sementara
itu, penerapan metode MRP-POQ mampu menurunkan jumlah total pemesanan
bahan baku dari 906 unit menjadi 850 unit, serta menghemat biaya sebesar
Rp4.736.657 dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya. Penelitian ini
menunjukkan bahwa integrasi metode AHP dan MRP-POQ dapat meningkatkan
efektivitas pemilihan pemasok serta efisiensi pengelolaan persediaan dengan
mempertimbangkan berbagai faktor.
Kata kunci: Pemilihan Pemasok; Persediaan; Analytical Hierarchy Process
(AHP); Material Requirement Planning (MRP); Periodic Order Quantity (POQ)

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pemilihan Pemasok; Persediaan; Analytical Hierarchy Process (AHP); Material Requirement Planning (MRP); Periodic Order Quantity (POQ)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 26 Aug 2025 03:49
Last Modified: 26 Aug 2025 03:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43536

Actions (login required)

View Item View Item