MODEL KOMUNIKASI KRISIS DALAM PENOLAKAN MASYARAKAT LOKAL DUSUN TARUBAN KULON TERHADAP PENDIRIAN PABRIK BARU (Studi Kasus pada PT. Indonesia Plafon Semesta)

Putri, Nurfia Devi Friesta (2025) MODEL KOMUNIKASI KRISIS DALAM PENOLAKAN MASYARAKAT LOKAL DUSUN TARUBAN KULON TERHADAP PENDIRIAN PABRIK BARU (Studi Kasus pada PT. Indonesia Plafon Semesta). Tesis thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf] Text
2_Cover_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf] Text
3_Abstrak_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf] Text
5_Daftar Isi_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of 1_Tesis full_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf] Text
1_Tesis full_253231005_Nurfia Devi Friesta Putri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penolakan masyarakat terhadap pembangunan pabrik baru PT. Indofon di wilayah
Dusun Taruban Kulon menjadi bentuk krisis relasional yang dipicu oleh kurangnya
sosialisasi dan pelibatan masyarakat sejak awal proyek direncanakan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dan menemukan model komunikasi krisis yang
relevan dan aplikatif bagi Indofon agar dapat mencegah, merespons, dan
memulihkan relasi sosial dengan masyarakat secara strategis dan berkelanjutan.
Model yang dikembangkan mengacu pada teori Situational Crisis Communication
Theory (SCCT) serta teori Expectancy Violation Theory (EVT). Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif dan metode penelitian studi kasus. Hasil
penelitian, difase krisis ini upaya Indofon banyak dilakukan agar krisis segera
mereda. Dari komunikasi tim internal; pembentukan tim komunikasi krisis;
pemilihan juru bicara; penyampaian pesan krisis; pertemuan strategis dengan
pemerintah desa; dialog partisipatif (musyawarah); pemberian komitmen serta
implementasinya; dan evaluasi. Merujuk pada teori SCCT, Indofon dalam
merumuskan strategi respon krisisnya memilih untuk melakukan rebuild strategy.
Indofon mengambil tindakan dengan melakukan permintaan maaf (apology
strategy) dan strategi kompensasi (compensation strategy). Indofon juga
melakukan strategi tambahan, meskipun berada diposisi intentional cluster,
Indofon melakukan tahapan strategi menyerang atau menuduh pihak yang membuat
klaim negatif (attack the accuser) yang pada teori SCCT, strategi ini termasuk
dalam victim cluster. Penelitian ini juga menghasilkan model komunikasi krisis
berbasis pemetaan harapan masyarakat yang dimulai dari kesiagaan krisis;
pemetaan stakeholder; diagnosis krisis; umuman dan implementasi; serta evaluasi
dan strategi darurat.
Kata kunci: komunikasi krisis, SCCT, EVT, konflik relasional, manajemen isu dan krisis

Item Type: Tugas Akhir (Tesis)
Additional Information: Nurfia Devi Friesta Putri (Penulis-253231005) ;Basuki Agus Suparno (Pembimbing 1) , Agung Prabowo (Pembimbing 2)
Uncontrolled Keywords: komunikasi krisis, SCCT, EVT, konflik relasional, manajemen isu dan krisis
Subjek: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S2) Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 15 Aug 2025 02:30
Last Modified: 15 Aug 2025 02:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43509

Actions (login required)

View Item View Item