Rehandi, Dio (2025) PENGUJIAN FRAUD HEPTAGON THEORY TERHADAP PENDETEKSIAN KEMUNGKINAN TERJADINYA FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Perbankan Tahun 2019 – 2023). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_142210155_Dio Rehandi.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_142210155_Dio Rehandi.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
4. Halaman Pengesahan_142210155_Dio Rehandi (1).pdf Download (587kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_142210155_Dio Rehandi.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_142210155_Dio Rehandi.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Full_142210155_Dio Rehandi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor dalam
teori Fraud Heptagon terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial
reporting pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) selama periode 2019-2023. Fraudulent financial reporting merupakan salah
satu bentuk kecurangan yang dapat merugikan berbagai pihak. Fraud Heptagon
merupakan pengembangan dari teori sebelumnya yang mencakup tujuh faktor
utama: pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, ignorance, dan
greed. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi
logistik. Sampel terdiri dari perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama
periode penelitian dan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang
digunakan berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari situs resmi Bursa
Efek Indonesia (BEI) dan laporan tahunan perusahaan terkait. Indikasi adanya
kecurangan dalam laporan keuangan diukur menggunakan metode Beneish M
Score, sedangkan variabel independen diuji melalui berbagai indikator sesuai
dengan teori Fraud Heptagon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pressure
dan rationalization memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemungkinan
terjadinya fraudulent financial reporting, tetapi variabel lainnya tidak memiliki
pengaruh yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah pendeteksian
kecurangan pelaporan keuangan dapat dilakukan dengan Beneish M-Score.
Kata Kunci: Fraudulent Financial Reporting, Fraud Heptagon, Beneish M
Score, Perbankan, Regresi Data Panel, Kecurangan Laporan Keuangan,
Corporate Fraud, dan Financial Statement Fraud.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dio Rehandi (Penulis-142210155) ; Retno Yulianti (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Fraudulent Financial Reporting, Fraud Heptagon, Beneish M Score, Perbankan, Regresi Data Panel, Kecurangan Laporan Keuangan, Corporate Fraud, dan Financial Statement Fraud. |
Subjek: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (S1) |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 06:10 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 06:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43066 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |