ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL DAN BEBAN KERJA FISIK PEKERJA (Studi Kasus pada PBA Surya Alam, Gunung Kidul)

ARIEF, FARHAN (2025) ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL DAN BEBAN KERJA FISIK PEKERJA (Studi Kasus pada PBA Surya Alam, Gunung Kidul). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_122210108_Farhan Arief.pdf] Text
2_Cover_122210108_Farhan Arief.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_122210108_Farhan Arief.pdf] Text
3_Abstrak_122210108_Farhan Arief.pdf

Download (263kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_122210108_Farhan Arief.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_122210108_Farhan Arief.pdf

Download (699kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_122210108_Farhan Arief.pdf] Text
5_Daftar Isi_122210108_Farhan Arief.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_122210108_Farhan Arief.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_122210108_Farhan Arief.pdf

Download (228kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_122210108_Farhan Arief.pdf] Text
1_Skripsi Full_122210108_Farhan Arief.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf] Text
PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf

Download (861kB)
Official URL: https://www.upnyk.ac.id/

Abstract

Lingkungan kerja fisik, khususnya kebisingan dan suhu, memiliki peran
penting dalam memengaruhi tingkat kenyamanan dan produktivitas pekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebisingan dan suhu terhadap
beban kerja mental dan fisik pada pekerja di PBA Surya Alam, Gunungkidul.
Metode yang digunakan meliputi Logarithmic Time Method 5 (LTM5) untuk
mengukur kebisingan, metode rata-rata untuk suhu, Defence Research Agency
Workload Scale (DRAWS) untuk beban kerja mental, serta Cardiovascular Load
(CVL) untuk beban kerja fisik. Data diperoleh melalui observasi, wawancara,
kuesioner, serta pengukuran langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat kebisingan mencapai 98,11 dB pada periode pagi, 99,72 dB periode
siang, dan 99,03 dB pada periode sore. Tingkat suhu menunjukan hasil pada periode
pagi yaitu 34,94℃, periode siang yaitu 36,13℃, dan periode sore yaitu 34,18℃,
keduanya masih melebihi nilai ambang batas (NAB) yang ditetapkan. Beban kerja
mental pekerja tergolong dalam kategori overload pada ketiga pekerja yang ada
yaitu pada pekerja Lardi dengan total skor 61,13%, Eko dengan total skor 61,25%,
dan Muhatini dengan skor 60,21%. Sedangkan beban kerja fisik menunjukkan nilai
%CVL yang memerlukan tindakan perbaikan pada keempat pekerja yang ada yaitu
pada pekerja Saman dengan nilai 46%, Lardi dengan nilai 34%, Eko dengan nilai
37%, dan Muhatini dengan nilai 58%. Analisis korelasi berganda menunjukkan
adanya hubungan signifikan antara variabel lingkungan kerja fisik dengan beban
kerja mental pekerja secara simultan namun secara parsial hanya tingkat kebisingan
yang memiliki pengaruh terhadap beban kerja mental pekerja, sedangkan pada
beban kerja fisik tidak terdapat hubungan pengaruh baik secara simultan maupun
secara parsial. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan lingkungan kerja seperti
penggunaan alat pelindung telinga dan penanaman pohon untuk memperbaiki
lingkungan kerja fisik yang dapat mengurangi beban kerja dan meningkatkan
kesejahteraan pekerja.
Kata kunci: Lingkungan Kerja Fisik, Kebisingan, Suhu, Beban Kerja Mental,
Beban Kerja Fisik, LTM5, DRAWS, CVL.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: FARHAN ARIEF (Penulis - 122210108) ; Dyah Rachmawati Lucitasari (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Lingkungan Kerja Fisik, Kebisingan, Suhu, Beban Kerja Mental, Beban Kerja Fisik, LTM5, DRAWS, CVL
Subjek: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 14 Jul 2025 02:25
Last Modified: 14 Jul 2025 02:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43051

Actions (login required)

View Item View Item