PERBAIKAN SISTEM KERJA UNTUK MENGURANGI KELELAHAN DENGAN METODE MACROERGONOMIC ORGANIZATIONAL QUESTIONNAIRE SURVEY (MOQS) (Studi Kasus di Stasiun Kerja Produksi CV. Gandem Marem Sinergi, Magelang)

HUZAIFAH, ZANILLA (2025) PERBAIKAN SISTEM KERJA UNTUK MENGURANGI KELELAHAN DENGAN METODE MACROERGONOMIC ORGANIZATIONAL QUESTIONNAIRE SURVEY (MOQS) (Studi Kasus di Stasiun Kerja Produksi CV. Gandem Marem Sinergi, Magelang). Tugas Akhir thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 2_Cover_122210110_Zanilla Huzaifah.pdf Download (186kB)
	Text 3_Abstrak_122210110_Zanilla Huzaifah.pdf Download (284kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_122210110_Zanilla Huzaifah.pdf Download (275kB)
	Text 5_Daftar Isi_122210110_Zanilla Huzaifah.pdf Download (269kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_122210110_Zanilla Huzaifah.pdf Download (263kB)
	Text 1_Skripsi Full_Zanilla Huzaifah.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)
	Text PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB)

Abstract

CV Gandem Marem Sinergi merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang industri makanan, khususnya dalam produksi abon ayam dan abon sapi.
Proses produksi dilakukan secara manual dengan aktivitas fisik tinggi, seperti
penyangraian dan penggorengan menggunakan kompor terbuka, yang
menyebabkan suhu ruang produksi meningkat signifikan. Berdasarkan pengukuran,
suhu ruang produksi mencapai 32,44 °C, melebihi ambang batas suhu kerja yang
direkomendasikan (18°C–28°C), sehingga berpotensi menimbulkan kelelahan fisik
pada pekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab kelelahan
kerja dan mengusulkan perbaikan sistem kerja menggunakan pendekatan Macro
ergonomic Organizational Questionnaire Survey (MOQS). Pengukuran tingkat
kelelahan fisiologis dilakukan menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL),
yang menunjukkan nilai awal sebesar 33,97%, dikategorikan sebagai kondisi
membutuhkan perbaikan. Sebagai bentuk intervensi, dilakukan pemasangan
exhaust fan untuk meningkatkan ventilasi udara di ruang produksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan kerja merupakan
penyebab utama kelelahan kerja, dengan kontribusi sebesar 69% berdasarkan hasil
analisis jalur. Intervensi dilakukan melalui penambahan tiga unit exhaust fan pada
area sumber panas utama, yaitu stasiun penyangraian dan penggorengan. Setelah
intervensi, terjadi penurunan suhu dari 32,44°C menjadi 28,16°C, dan nilai
kelelahan fisiologis (CVL) menurun dari 33,97% menjadi 27,09%, yang berarti
terjadi penurunan tingkat kelelahan kerja hingga masuk kategori aman. Temuan ini
membuktikan bahwa perbaikan lingkungan kerja fisik yang tepat sasaran mampu
menurunkan tingkat kelelahan secara signifikan, serta meningkatkan kenyamanan
dan produktivitas kerja.
Kata kunci: Macroergonomi, MOQS, CVL, kelelahan kerja, exhaust fan, suhu
kerja.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir)
Additional Information:	ZANILLA HUZAIFAH (Penulis - 122210110) ; Dyah Rachmawati Lucitasari (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Macroergonomi, MOQS, CVL, kelelahan kerja, exhaust fan, suhu kerja.
Subjek:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Fakultas Teknik Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	14 Jul 2025 01:57
Last Modified:	14 Jul 2025 01:57
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43047

Actions (login required)

View Item