PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI PERBAIKAN PADA BEBAN KERJA DAN JUMLAH PEKERJA (Studi kasus di Surya Home Industry Yogyakarta)

SHOLICHA, NUR HIDAYATIS (2025) PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI PERBAIKAN PADA BEBAN KERJA DAN JUMLAH PEKERJA (Studi kasus di Surya Home Industry Yogyakarta). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf] Text
2_Cover_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf] Text
3_Abstrak_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of 4_Lembar Pengesahan_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf] Text
4_Lembar Pengesahan_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf

Download (411kB)
[thumbnail of 5_Daftar isi_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf] Text
5_Daftar isi_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of 6_Daftar pustaka_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf] Text
6_Daftar pustaka_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf] Text
1_Skripsi Full_122210002_Nur Hidayatis Sholicha.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Surya Home Industry merupakan salah satu usaha menengah yang
memproduksi abon. Surya Home Industry berlokasi di Jalan Wiroyo Kidul, Jl.
Wiyoro Lor Kidul No.Rt. 08, Wiyoro, Baturetno, Kec. Banguntapan, Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55197. Permasalahan yang terjadi yaitu tidak
adanya analisis beban kerja sebagai penentu jumlah pekerja yang optimal serta tidak
adanya Standar Operasional Prosedur yang terdokumentasi dan menjadi acuan kerja
sehingga menyebabkan proses produksi berjalan tidak efisien dan sering kali tidak
mencapai target output harian.
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas secara
menyeluruh melalui analisis beban kerja menggunakan metode Work Load
Analysis, penentuan jumlah tenaga kerja optimal menggunakan metode Work Force
Analysis dan penyusunan Standar Operasional Prosedur atau SOP dan job
description yang jelas agar alokasi tenaga kerja dapat dilakukan secara tepat.
Hasil dari penelitian ini yaitu diperoleh beban kerja dengan metode Work
Load Analysis untuk semua stasiun kerja sebesar 136% untuk stasiun perebusan,
119% untuk stasiun penghancuran, 106% untuk stasiun pembuatan bumbu, 99%
untuk stasiun penggorengan, 130% untuk stasiun pengeringan, 141% untuk stasiun
pembuatan logo, 135% untuk stasiun pengemasan abon dan 143% untuk stasiun
packing. Perhitungan selanjutnya yaitu penentuan jumlah pekerja optimal dengan
metode Work Force Analysis diperoleh penambahan jumlah pekerja pada beberapa
stasiun kerja yaitu stasiun perebusan, stasiun pengeringan, stasiun pembuatan logo
dan stasiun packing dengan penambahan yang disarankan sebanyak satu orang
pekerja untuk setiap stasiun kerja tersebut, sehingga total pekerja optimal untuk
stasiun proses produksi sebanyak tujuh orang dan stasiun pengemasan sebanyak
lima orang. Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah penambahan adalah
alokasi beban kerja dan diperoleh hasil beban akhir untuk semua stasiun kerja
sebesar 84% untuk stasiun perebusan, 83% untuk stasiun penghancuran, 93% untuk
stasiun pembuatan bumbu, 81% untuk stasiun penggorengan, 82% untuk stasiun
pengeringan, 92% untuk stasiun pembuatan logo, 95% untuk stasiun pengemasan
abon dan 79% untuk stasiun packing. Hasil usulan tersebut juga menunjukkan
adanya peningkatan produktivitas secara keseluruhan sebesar 35% dan peningkatan
output harian menjadi 204 kg.
Kata kunci: Beban kerja; jumlah pekerja optimal; Work Load Analysis; Work
Force Analysis.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Beban kerja; jumlah pekerja optimal; Work Load Analysis; Work Force Analysis.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 03 Jun 2025 08:37
Last Modified: 03 Jun 2025 08:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42663

Actions (login required)

View Item View Item