EVALUASI TRAJECTORY PEMBORAN BERARAH SUMUR “X” LAPANGAN “Z” PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY MENGGUNAKAN METODE MINIMUM OF CURVATURE

UDAYANA, TRI RIZKI (2011) EVALUASI TRAJECTORY PEMBORAN BERARAH SUMUR “X” LAPANGAN “Z” PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY MENGGUNAKAN METODE MINIMUM OF CURVATURE. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
4.RINGKASAN.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

Pada Lapangan “Z” PT. PGE dilakukan pemboran berarah tipe Build and Hold pada Sumur “X” dengan sistem cluster. Pemboran Sumur “X” direncanakan dengan Kick off Point = 500 m TVD, Build up Rate3°/30m, azimuth N295°E dan kedalaman zona prospek pada trayek 12 ¼” 1117 mTVD dan 1609 mTVD pada trayek 9 7/8” 1913 mTVD pada koordinat N= 9.642.308,88 – E =196.508,15 m. Pemboran Sumur “X” menggunakan rangkaian BHA mud motor yang bekerja berdasar tekanan laju lumpur dengan kombinasi metode slide dan rotate. Permasalahannya adalah apakah pemboran berarah Sumur “X” berhasil dan sudah optimal dalam mencapai zona prospek seperti yang direncanakan. Metodologi yang digunakan adalah melakukan pengumpulan data perencanaan dan data survey MWD pelaksanaan pemboran berarah Sumur “X”. Melakukan perhitungan ulang trajectory perencanaan pemboran dan pelaksanaan pemboran menggunakan metode Minimum of Curvature, sehingga menghasilkan perencanaan trajectory Sumur “X”. Membandingkan antara trajectory pelaksanaan pemboran dengan trajectory perencanaan, dikatakan optimal apabila trajectory pelaksanaan pemboran masuk kedalam radius toleransi perencanaan berbentuk circle shape dengan radius 20 m. Melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan dan melakukan optimasi pemboran. Berdasarkan hasil validasi dan hasil perbandingan trajectory mengacu pada batas toleransi, disimpulkan pada trayek 12 ¼” penyimpangan proyeksi vertikal sebesar 2,98 m dan proyeksi horisontal sebesar 53,70 m, trayek 9 7/8”vertikal sebesar 27,14 m dan horisontal 24,84 m, sehingga tidak optimal. Dari hasil evaluasi, penyimpangan terjadi karena penggunaan metode sliding dan rotating, WOB dan RPM yang kurang sesuai pada saat menembus zona Breksi Andesit Terubah, sehingga terjadi penurunan sudut inklinasi. Dari hasil optimasi secara slide dan rotate dihasilkan koreksi, pada trayek 12 ¼”vertikal menjadi sebesar 5,09 m dan horisontal menjadi sebesar 15,13 m, pada trayek 9 7/8”vertikal menjadi sebesar 5,97 m dan horisontal menjadi sebesar 19,57 m.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 22 Jun 2016 06:47
Last Modified: 22 Jun 2016 06:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4229

Actions (login required)

View Item View Item