PRABOWO, YANUAR (2025) OPTIMASI ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP PADA SUMUR PROBLEM LOW INFLUX MENGGUNAKAN PRESSURE INTAKE (PI) MODE PADA SUMUR BX-06 LAPISAN Z-10 DI PERTAMINA EP FIELD BUNYU. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover Tesis_Yanuar_Prabowo_213212005.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi Tesis_Yanuar_Prabowo_213212005.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
Abstrak Tesis_Yanuar_Prabowo_213212005.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
Pengesahan Tesis_Yanuar_Prabowo_213212005.pdf Download (432kB) |
![]() |
Text
Keaslian Tesis_Yanuar_Prabowo_213212005.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Tesis_Yanuar_Prabowo_213212005.pdf Download (206kB) |
![]() |
Text
Tesis_Yanuar_Prabowo_213212005[1].pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Bunyu Field merupakan salah satu lapangan yang berproduksi cukup besar
bagi Pertamina EP karena perannya dalam menghasilkan produksi minyak dan gas
sebesar 3,444 BOPD dan 9.13 MMSCFD sepanjang tahun 2023. Rekapitulasi data
low and off produksi ESP Bunyu tahun 2023 terdapat kumulatif low produksi
sebesar 7,087 bbl sepanjang tahun 2023, akibat problem ESP dan terkait dengan
low influx menyumbang sebesar 2,572 bbls. Secara perhitungan keekonomian
dimana minimal produksi sumur menggunakan ESP sebesar 10 bopd, sedangkan
sumur BX-06 masih memiliki rate produksi sebesar 35 bopd. Low Influx
(Produktivity Indeks 0.23 bpd/psi) dikarenakan oleh kecilnya permeabilitas lapisan
Z-10 yaitu sebesar 53 mD (data MDT) dan tekanan reservoir yang terus menurun
seiring dengan produksi.
Optimasi yang dilakukan untuk mengatasi problem low influx pada sumur
BX-06 adalah redesain ESP menggunakan PI Mode. Pressure Intake Mode
mengacu pada penggunaan sistem kontrol pada pompa ESP untuk memonitor dan
mengatur tekanan pada titik masuk pompa (atau tekanan Pinlet) untuk menjaga agar
pompa beroperasi pada kondisi optimal. Proses awal yang dilakukan adalah analisa
pompa ESP dengan pengumpulan data sejarah produksi, reservoir, data sensor ESP.
Kurva IPR diperlukan untuk mengetahui kemampuan sumur mengalirkan fluida
dan menentukan laju alir optimum. Sensitifitas frekuensi yang sesuai untuk sumur
“BX-06” menggunakan software Prosper dengan frekuensi 70-113 Hz untuk
mengetahui kemampuan ESP dan range estimasi produksi. ESP yang terpasang
akan diatur menggunakan frekuensi yang telah dilakukan sensitifitas pada VSD “PI
mode” dan membuat kurva berdasarkan data sensor yang diperoleh pada pompa
ESP terpasang, dari kurva tersebut dapat dianalisis pompa menggunakan PI mode
yang telah terpasang. Analisa keekonomian diperlukan untuk mengetahui seberapa
besar dampak dari kegiatan yang dilakukan terhadap aspek keuangan.
Hasil analisis pada Sumur “BX-06” dilakukan redesain menggunakan
pompa ESP NHV250 251 stages dan didapatkan laju produksi sebesar 112 BFPD
yaitu 80% dari AOFP. Problem Low Influx (Produktivity Indeks 0.23 bpd/psi) pada
Sumur “BX-06” mengakibatkan Pump intake pressure yang dihasilkan pada saat
produksi menggunakan ESP mengalami penurunan sampai dengan 70 psig.
Frekuensi diturunkan dari 113 Hz menjadi 70Hz secara otomatis menggunakan
fiture PI Mode dengan laju alir yang dihasilkan range 75-140 BFPD. Pemasangan
PI Mode memberikan hasil yang lebih stabil dibandingkan pada saat pemasangan
ESP sebelumnya yang menggunakan fix mode. NPV yang diperoleh dari
pemasangan ESP kedua (optimasi dengan PI Mode) sampai dengan forecast sumur
dan asumsi ESP tidak mengalami masalah sebesar 501 MUS$ dibandingkan
pemasangan ESP pertama (fix mode) sebesar 34 MUS$.
Kata kunci: Electric Submersible Pump, low influx, PI mode
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Electric Submersible Pump, low influx, PI mode |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 01:30 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 01:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42271 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |