JA’AFAR, ARROSYID (2024) KAJIAN TEKNIS PENGARUH KEMIRINGAN JALAN ANGKUT TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR TRUK JUNGKIT DI PT SEMEN PADANG. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
2. Cover_112190147_Arrosyid Ja'afar.pdf Download (134kB) |
|
Text
3. Abstrak_112190147_Arrosyid Ja'afar.pdf Download (14kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_112190147_Arrosyid Ja'afar.pdf Download (181kB) |
|
Text
5. Daftar isi_112190147_Arrosyid Ja'afar.pdf Download (255kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_112190147_Arrosyid Ja'afar.pdf Download (132kB) |
|
Text
1. Skripsi Fulltext_112190147_Arrosyid Ja'afar.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
PT Semen Padang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri semen dan berada dibawah naungan PT Semen Indonesia Tbk (SIG). Dalam industri semen, batugamping merupakan bahan baku utama dalam pembuatan semen. Sistem Pertambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka (surface mining) dengan metode side hill type. Kegiatan pengangkutan dilakukan menggunakan alat angkut Scania P460XT. Jarak pengangkutan menuju Crusher dari front penambangan adalah 1,290 km.
Penelitian ini terfokus pada kegiatan pengangkutan batugamping. Berdasarkan pengamatan kondisi kerja aktual, terdapat kemiringan jalan angkut (grade) yang melebihi acuan yaitu 12%. Kemiringan memiliki pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar alat angkut. Kemiringan terjal memiliki nilai penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kemiringan landai.
Metode penelitian yang dilakukan diawali dengan studi literatur, observasi lapangan, dan pengambilan data. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis sehingga mendapatkan alternatif penyelesaian masalah. Data geometri jalan angkut diambil menggunakan meteran dan dicocokkan dengan melihat desain penambangan yang ada. Jalan angkut dibagi dalam beberapa segmen dengan jarak yang disesuaikan dengan kondisi geometri jalan. Konsumsi bahan bakar dihitung berdasarkan tahanan total yang diterima olah alat angkut. Untuk mengetahui hubungan kemiringan jalan angkut dengan konsumsi bahan bakar alat angkut digunakan analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukan masih terdapa jalan yang melebihi standar kemiringan sebesar 12% yaitu pada segmen C-D, D-E, E-F, F-G, N-O, O-P, dan Q-R, dan masih terdapatnya lebar jalan yang belum memenuhi standar kendaraan sebesar 20 m. Pengguanaan bahan bakar Scania P460XT pada kondisi aktual yaitu 1,414 L untuk keadaan bermuatan menanjak dan 1,668 L untuk keadaan tanpa muatan menurun, dengan total bahan bakar sebesar 3,082 L/ritase. Setelah dilakukannya rekomendasi perbaikan jalan, penggunaan bahan bakar Scania P460XT dalam keadaan bermuatan menurun sebesar 1,365 L dan dalam keadaan tanpa muatan menanjak sebesar 1,557 L, dengan total bahan bakar sebesar 2,922 L/ritase.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 01:18 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 01:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42029 |
Actions (login required)
View Item |