PANINGO, REGINA ADELIA (2024) EFISIENSI RASIO SLIPPERY DENGAN PERKERASAN LAPISAN BASE COURSE JALAN ANGKUT OVERBURDEN DI PT DARMA HENWA SITE WEST KINTAP COAL PROJECT, KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Skripsi Fulltext_112200054_Regina Adelia Paningo.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
Halaman Judul_112200054_Regina Adelia Paningo.pdf Download (250kB) |
|
Text
Abstrak_112200054_Regina Adelia Paningo.pdf Download (189kB) |
|
Text
Daftar Isi_112200054_Regina Adelia Paningo.pdf Download (196kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_112200054_Regina Adelia Paningo.pdf Download (410kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan_112200054_Regina Adelia Paningo.pdf Download (173kB) |
Abstract
PT Darma Henwa (PT. DH) site West Kintap Coal Project merupakan salah
satu kontraktor (penyedia jasa) pertambangan batubara pada IUP PT Arutmin
Indonesia yang berada di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Pengangkutan overburden merupakan hal yang penting dalam proses penambangan
untuk mencapai target produksi. Namun, pada pelaksanaannya faktor cuaca dan
hambatan lainnya perlu dipertimbangkan untuk mencapai waktu kerja alat mekanis
yang efisien. Menurut laporan produksi PT. DH pada Bulan Februari 2024, salah
satu waktu hambatan produksi overburden, yaitu slippery berada pada nilai rasio
49% yang mana melebihi rencana rasio slippery maksimum yang telah ditetapkan,
yaitu 40% dari jam hujan. Slippery merupakan kondisi basah dan waktu yang hilang
setelah hujan sampai dengan kering kemudian kegiatan penambangan dapat
berjalan kembali. Hal tersebut dapat menyebabkan kehilangan waktu efektif yang
tidak direncanakan sehingga mempengaruhi produksi alat gali muat dan alat
angkut..
Berdasarkan data aktual Jalan Merpati sebagai area penelitian, seluruh
segmen jalan mengalami penyempitan jalan di bawah standar lebar jalan angkut
yaitu 24 meter. Data grade Jalan Merpati telah memenuhi standar grade jalan
angkut yaitu tidak lebih dari 8%. Terdapat cross slope berada di bawah standar yaitu
tidak kurang dari 2%. Pengujian daya dukung tanah dilakukan dengan uji DCP.
Dari seluruh segmen yang diuji, terdapat beberapa titik yang tidak memenuhi
standar nilai CBR yaitu 25% dan harus dilakukan material replacement minimal
sedalam lapisan dengan nilai CBR di bawah standar. Ketebalan lapisan base course
dan surface course dihitung berdasarkan MPDJ No 02/M/BM/2017. Didapatkan
ketebalan base course setebal 190 mm dan surface course setebal 150 mm.
Jalan Merpati yang telah dilakukan perbaikan diasumsikan tidak akan
dilakukan penanganan kondisi slippery. Pengurangan waktu dan rasio slippery
dilakukan dengan eliminasi Jalan Merpati dari keseluruhan area jalan angkut
overburden yang dilakukan penanganan kondisi slippery oleh Motor Grader
dengan produktivitas sebesar 17.035,98 m2/jam sehingga dari presentasi waktu
kerja pada Jalan Merpati yang dapat memangkas waktu slippery didapatkan sebesar
25,2%. Waktu slippery aktual di bulan Februari 2024 adalah sebesar 48,03 jam dan
mengalami perbaikan menjadi 36,03 jam, sehingga rasio slippery yang aktualnya
sebesar 49% mengalami penurunan menjadi 37%. Hal ini juga berpengaruh pada
kenaikan efisiensi kerja dan produksi bulanan alat gali muat dan alat angkut yang
aktualnya sebesar 53,5% dan 55,2% menjadi 56,9% dan 58,6%. Produksi
meningkat dari 177.960,2 BCM dan 173.741,1 BCM menjadi 183.748 BCM dan
179.055 BCM.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 04:33 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 04:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41832 |
Actions (login required)
View Item |