PERANCANGAN MESIN PEMANAS PLAT SETRIKA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi kasus : Departemen Setrika PT Adi Satria Abadi)

NOOR, RADEN RARA ARSIA PERMATA (2024) PERANCANGAN MESIN PEMANAS PLAT SETRIKA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi kasus : Departemen Setrika PT Adi Satria Abadi). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf] Text
2. Cover_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf

Download (635kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf] Text
3. Abstrak_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf

Download (631kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf] Text
5. Daftar Isi_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf

Download (625kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf

Download (340kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_122200099_Raden Rara Arsia Permata Noor.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34MB)

Abstract

PT Adi Satria Abadi merupakan perusahaan yang memproduksi sarung tangan khususnya sarung tangan golf. Proses produksi yang terdapat pada PT ASA adalah pembuatan sampel, persiapan bahan baku, pemotongan material, persiapan jahit, sewing, inspeksi 1, penyetrikaan, inspeksi 2, proses packing, dan shipping. Dikarenakan jumlah sarung tangan yang masuk ke departemen setrika lebih banyak daripada sarung tangan yang disetrika membuat adanya banyak penumpukan sarung tangan yang belum disetrika. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan identifikasi permasalahan menggunakan metode IDEF0. Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan, solusi dari permasalahan yang ada adalah merancang mesin pemanas plat setrika menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yang dapat mengurangi waktu proses menyetrika dan meningkatkan produktivitas.

Pada perancangan mesin, metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD). QFD digunakan untuk menentukan spesifikasi dari mesin yang akan dibuat. Hasil penelitian ini berupa sebuah mesin pemanas plat setrika yang sesuai dengan atribut produk yaitu ukuran pemanas lebih besar dari setrika yang ada sehingga dapat memanaskan lebih dari 2 plat, ukuran mesin kurang dari 100 cm x 70 cm atau lebih kecil dari ukuran meja kerja, terdapat indikator suhu dan suhu dapat diatur sendiri oleh operator, mesin mudah digunakan dan dipelajari, mesin harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dari operator serta mudah dibersihkan, mesin dihidupkan menggunakan listrik, plat mudah diambil setelah proses pemanasan, proses pengambilan sarung tangan yang telah halus sama seperti penggunaan mesin sebelumnya, mesin lebih cepat memanaskan plat setrika dibandingkan menggunakan mesin sebelumnya, panas yang dihasilkan mesin tidak mudah berubah sehingga waktu pemanasannya tidak jauh berbeda, dan mesin membuat proses penyetrikaan lebih baik. Selain itu, terdapat respon teknis yaitu mesin memiliki thermostat, ukuran mesin 40 x 30 cm, mesin mudah dibuka tutup dan terdapat pegangan, mesin memiliki panas yang stabil dan tahan lama, terdapat 2 elemen pemanas, jarak antara sisi atas dan bawah pemanasan dapat diatur, dan mesin menggunakan listrik untuk menyalakannya.

Setelah mesin selesai dibuat, maka dilakukan pengujian dimana hasil sarung tangan dari mesin pemanas plat setrika sudah memenuhi standar operasional prosedur. Selain itu, waktu baku penyetrikaan menurun dimana awalnya saat menggunakan setrika konvensional membutuhkan waktu penyetrikaan sebesar 47,68 detik. Sedangkan saat menggunakan mesin pemanas plat setrika membutuhkan waktu penyetrikaan sebesar 36,14 detik. Jumlah sarung tangan yang dihasilkan dalam 4 jam pun menunjukkan bahwa penggunaan mesin pemanas plat setrika lebih produktiv karena jumlah yang dihasilkan lebih banyak. Penggunaan mesin setrika konvensional menghasilkan 300 sarung tangan sedangkan pada mesin pemanas plat setrika menghasilkan 350 sarung tangan.

Kata kunci: Mesin pemanas, Quality Function Deployment, IDEF0, Sarung tangan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Mesin pemanas, Quality Function Deployment, IDEF0, Sarung tangan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 03 Dec 2024 03:14
Last Modified: 03 Dec 2024 03:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41797

Actions (login required)

View Item View Item