KAJIAN DAMPAK TEKNIS PELEDAKAN BAWAH TANAH DI STOPE 38 LEVEL 3060 BIG GOSSAN MINE PT FREEPORT INDONESIA PROVINSI PAPUA

YUDANTO, AGUNG HARYO (2011) KAJIAN DAMPAK TEKNIS PELEDAKAN BAWAH TANAH DI STOPE 38 LEVEL 3060 BIG GOSSAN MINE PT FREEPORT INDONESIA PROVINSI PAPUA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (5kB)
[thumbnail of pengesahan.pdf] Text
pengesahan.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of Agung_Haryo_Yudanto_112040230.pdf] Text
Agung_Haryo_Yudanto_112040230.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

v
RINGKASAN
Kegiatan development yang dilakukan pada tambang Big Gossan meliputi
pembuatan drift baru, yaitu DED (Dedicated Exhaust Drift), pembuatan ramp incline
dan decline, pembuatan heading dan pembuatan raise untuk produksi. Produksi di
Tambang Big Gossanakan dimulai tahun 2009 dengan produksi puncaknya pada
tahun 2011 dan akan ditutup pada tahun 2028.
Kegiatan peledakan yang dilakukan pada trial stope 38 level 3060 dan stope 4
level 3020 adalah untuk mengambil bijih tembaga. Pola pengeboran yang digunakan
adalah ring drilling selanjutnya dilakukan peledakan pada kedua level kemudian
hasil peledakan akan ditimbun di stope 4 level 3020. Kegiatan peledakan dapat
memberikan dampak berupa timbulnya overbreak pada stoping yang dapat
menimbulkan dilusi terhadap bijih tembaga. Untuk itu diperlukan adanya kajian
untuk mengetahui dampak dari peledakan tersebut.
Dari pengukuran getaran peledakan di stope 38 level 3060 nilai PPV
mencapai 187,76 mm/s, yang memberi efek getar akibat peledakan pada massa
batuan yang kondisinya tidak kompak sehingga terjadi runtuhan yang terekam pada
blastmont. Berdasarkan metode jarak terukur (Scaled Distances) nilai jarak aman
apabila ingin dibuat suatu bangunan di dekat titik peledakan adalah minimal 200
meter agar tidak terkena dampak getaran akibat peledakan. Dilusi yang terjadi
berdasarkan grafik ELOS pada sisi kiri stope (SWL) adalah 1, 4 m dan sisi kanan
stope (SWR) adalah 1,8 m. Berdasarkan hasil survey CMS nilai dilusi yang terjadi
pada sisi kiri stope sebesar 1,53 meter dan pada sisi kanan 1,75 meter, sehingga
didapat besar nilai dilusi aktual pada stope dengan ketinggian stope 40 meter dan
lebar stope yang direncanakan 15 meter serta panjang stope 5 meter adalah
186,2472 ton.
Kegiatan peledakan yang dilakukan di trial stope 38 level 3060 memberikan
dampak berupa timbulnya overbreak yang menyebabkan dilusi. Pengurangan jumlah
bahan peledak perlu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya dilusi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 08 Nov 2024 08:00
Last Modified: 08 Nov 2024 08:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41606

Actions (login required)

View Item View Item