Dedy Kristanto, Dedy and Wibowo, Wibowo (2010) Perencanaan Injeksi Kimia Untuk Meningkatkan Perolehan Minyak Menggunakan Surfactant-Polymer Flooding. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” 2010. J04-1-J04-6. ISSN 1693 – 4393
|
Text
cover sntkk 2010 (depan).pdf Download (842kB) | Preview |
|
|
Text
Perencanaan Injeksi Kimia Untuk Meningkatkan Perolehan Minyak Menggunakan Surfactant-Polymer Flooding.pdf Download (599kB) | Preview |
Abstract
Seiring dengan bertambahnya masa produksi suatu lapangan minyak, produktivitasnya akan semakin berkurang. Hal ini disebabkan bertambahnya jumlah minyak yang telah diproduksikan dari reservoir, yang sangat berpengaruh terhadap berkurangnya energi reservoir alamiah (tekanan reservoir) yang diperlukan untuk mengalirkan minyak ke dalam sumur produksi. Untuk dapat memproduksikan minyak setelah energi alamiah reservoir berkurang maka diperlukan teknologi pengurasan minyak tahap lanjut (Enhanced Oil Recovery - EOR). Untuk memilih salah satu teknologi EOR tersebut yang akan di implementasikan di suatu reservoir diperlukan pekerjaan awal yang disebut Screening EOR dengan menggunakan standart evaluasi yang normal digunakan di kalangan industri minyak. Injeksi kimia adalah salah satu metode pengurasan minyak tahap lanjut dengan menambahkan zat-zat kimia ke dalam reservoir dengan jalan injeksi. Penambahan zat-zat kimia ini bertujuan untuk merubah sifat fisik dari batuan terhadap fluida reservoirnya, seperti menurunkan tegangan antar muka dan menaikan viskositas. Injeksi kimia ini memiliki prospek yang baik pada reservoir-reservoir yang telah sukses dilakukan injeksi air (waterflooding), selain itu injeksi kimia ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Disamping itu, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari injeksi kimia ini yaitu temperatur, jenis reservoir dan permeabilitas. Injeksi kimia menggunakan Surfactant-Polymer pada penelitian ini dapat meningkatkan efisiensi pendesakan dan efisiensi penyapuan sehingga perolehan minyaknya meningkat sekitar 12,89% setelah waterflooding dan/atau 68,27% dari jumlah cadangan minyak mula-mula (OOIP) di reservoir.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Ir, MS Wibowo Wibowo |
Date Deposited: | 23 Sep 2016 01:49 |
Last Modified: | 23 Sep 2016 01:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4143 |
Actions (login required)
View Item |