TANJUNG, FATIH BAGUS ASKARA (2024) KAJIAN TEKNIS BELT CONVEYOR PADA UNIT BLC 02 DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PORT PT SRIWIJAYA BARA LOGISTIC, PULAI GADING, MUSI BANYUASIN, SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
a. Skripsi Fulltext (Cover-Lampiran).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
b. Halaman JudulCover.pdf Download (76kB) |
|
Text
c. AbstrakIntisari.pdf Download (81kB) |
|
Text
d. Halaman Pengesahan yg sudah ditandatangani pembimbing.pdf Download (713kB) |
|
Text
e. Daftar Isi.pdf Download (55kB) |
|
Text
f. Daftar Pustaka.pdf Download (8kB) |
Abstract
PT Sriwijaya Bara Logistic (PT SBL) merupakan perusahaan yang terletak
di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan batubara dan telah
melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan pertambangan batubara yang
berlokasi di wilayah Sumatera. PT SBL bergerak di bawah kendali dari induk
perusahaannya yaitu PT Atlas Resources.
Dalam proses pengapalan yang berlangsung, barging time pada unit belt
conveyor mengalami kendala sebab tidak tercapainya target barging time yang
sesuai dengan keinginan perusahaan. Target yang diharapkan perusahaan dari
setiap kelas tongkang tentu berbeda tergantung kapasitas dari tongkang tersebut,
pada kelas tongkang 4.000 ton target barging time adalah 3 jam, untuk kelas
tongkang 5.000 ton adalah 3,5 jam, untuk kelas tongkang 7.000 ton adalah 5 jam,
dan untuk kelas tongkang 8.000 ton adalah 5,5 jam. Untuk memenuhi target barging
tersebut maka perlu ditingkatkan produktivitas yang semula 1.100 tph menuju
1.500 tph. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis terhadap beberapa aspek yang
menjadi concern dalam kelayakan komponen belt conveyor untuk meningkatkan
produktivitas pada BLC 02 di PT SBL. Sehingga melalui analisis ini dapat
menentukan aspek perubahan rancangan komponen yang perlu dibenahi dan
disesuaikan sesuai dengan standar CEMA yang menjadi acuan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil perhitungan belt conveyor dengan kapasitas aktual 1100
tph, didapatkan hasil bahwa dengan kondisi belt conveyor saat ini dapat upgrading
menuju 1.500 tph dengan peningkatan kecepatan belt pada BC 01 yang semula
836,41 fpm diubah menjadi 900 fpm, pada BC 02 yang semula 984,25 fpm diubah
menjadi 1.050 fpm, dan pada BC 03 dimana yang semula 1.043,31 fpm menjadi
1.250 fpm.
Namun perlu pula adanya modifikasi pada skirtboard dengan mengganti
serta merubah jarak edge distance dengan rincian pada skirtboard pada BC 01 dan
BC 02 adalah dengan merubah jarak antara skirt dengan ujung belt yang semula
berjarak 7,87 inch direduksi menjadi 6,7 inch. Skirtboard BC 03 juga akan
direduksi yang semula 9 inch menjadi 7 inch. Dalam mengatasi perihal blocking
pada chute dapat dilakukan modifikasi pada head chute BC 01, BC 02, dan BC 03
dengan merubah dimensi chute. Melalui analisis material trajectory, perluasan pada
chute BC 01 sebesar 40% atau 2,1 ft yang semula berjarak 5,25 ft menjadi 7,35 ft.
Perluasan pada head chute BC 02 juga sebesar 40% atau 1,37 ft yang semula
berjarak 3,5 ft menjadi 4,8 ft, dan perluasan pada BC 03 sebesar 40% atau 1,3 ft
yang semula berjarak 3,3 ft menjadi 4,6 ft guna mengurangi potensi blocking serta
memperpanjang umur liner. Penambahan hood adjustment control pada head chute
BC 01 ditujukan untuk mengatasi loading point pada BC 02 yang tidak center
sehingga menyebabkan belt mistracking. Hood adjustment control difungsikan
untuk mengatur arah loading point material dan mengatasi blocking
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 03:26 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 03:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41373 |
Actions (login required)
View Item |