Anjaningrum, Melati Zahra (2024) PEMANFAATAN BOTTOM ASH SEBAGAI UPAYA NETRALISASI pH DAN PENURUNAN TSS AIR LIMBAH DOMESTIK PLTU DI PROVINSI BANTEN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of 1. COVER_114200099_MELATI ZAHRA ANJANINGRUM.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER_114200099_MELATI ZAHRA ANJANINGRUM.pdf Download (162kB) |
|
Text
4. ABSTRAK_114200099_MELATI ZAHRA ANJANINGRUM.pdf Download (224kB) |
|
Text
2. PENGESAHAN_114200099_MELATI ZAHRA ANJANINGRUM.pdf Download (278kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI_114200099_MELATI ZAHRA ANJANINGRUM.pdf Download (215kB) |
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA_114200099_MELATI ZAHRA ANJANINGRUM.pdf Download (186kB) |
|
Text
5. SKRIPSI_114200099_MELATI ZAHRA ANJANINGRUM.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT. X merupakan industri penyedia listrik
yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar utama. Hasil sisa pembakaran batubara
menghasilkan limbah padat berupa FABA (Fly Ash dan Bottom Ash). Fly Ash sudah dilakukan
pemanfaatan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga sedangkan bottom ash belum
dilakukan pemanfaatan, sehingga perlu dilakukan pengelolaan. Selain menghasilkan limbah
FABA, kegiatan dalam industri juga menghasilkan limbah cair, salah satunya dari kegiatan
domestik. Limbah cair domestik diolah pada Sewage Treatment Plant (STP) yang
menunjukkan adanya potensi ketidakoptimalan dalam mengoptimalisasi parameter pH dan
TSS yang berdampak kepada unit lainnya serta canal discharge, sehingga perlu adanya
pengelolaan kedua jenis limbah yaitu dengan memanfaatkan Bottom Ash sebagai media
filtrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air seluruh pengolahan limbah cair
serta status mutu canal discharge, menentukan efisiensi variasi massa dan waktu operasi
bottom ash yang paling tepat dalam mengoptimalisasi parameter pH dan TSS serta
memberikan arahan pengelolaan terhadap limbah cair domestik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan metode
pengumpulan data yang berupa data primer dan sekunder yang meliputi survei pemetaan
terhadap rona lingkungan untuk mengetahui kondisi aktual pada daerah penelitian, studi
pustaka, dan uji laboratorium. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah grab
sampling. Percobaan filtrasi dilakukan skala lapangan dengan massa bottom ash yaitu 5 kg, 10
kg, 15 kg, dan 20 kg dengan variasi waktu operasi yaitu 0 menit, 30 menit, 60 menit, 90 menit,
120 menit, 150 menit hingga 180 menit untuk mengetahui titik jenuh dari bottom ash.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada outlet STP dengan parameter TSS berada di
batas maksimal bakumutu yaitu 30 mg/L yang mengakibatkan parameter TSS pada WWTP
melebihi bakumutu. Selain itu, kualitas air pada canal discharge termasuk kedalam klasifikasi
tercemar ringan dengan nilai indeks pencemaran S1 yaitu 2,9175; S2 sebesar 2,9884; dan S3
sebesar 2,8322. Filtrasi dengan massa bottom ash 5 kg.10 kg, 15 kg dan 20 kg mendapatkan
efisiensi berturut-turut sebesar 17,148%; 24,796%; 26,537%; dan 39,874%. Oleh karena itu,
bottom ash dengan massa 20 kg dapat dijadikan arahan pengelolaan dengan waktu operasi
selama 120 menit dan efisiensi tertinggi pada optimalisasi parameter pH dan TSS berturut –
turut yaitu 3,74% dan 65,91%. Pengoptimalan kedua parameter diharapkan dapat membantu
perusahaan untuk mendapatkan perizinan dalam mengalirkan air olahan STP ke canal
discharge.
Kata Kunci: Bottom ash; limbah cair domestik; filtrasi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bottom ash; limbah cair domestik; filtrasi |
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
| Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
| Date Deposited: | 05 Sep 2024 02:57 |
| Last Modified: | 05 Sep 2024 02:57 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41014 |
Actions (login required)
 |
View Item |