TEKNIK KONSERVASI TUK SRIPONGANTEN DI KELURAHAN TIDAR UTARA, KECAMATAN MAGELANG SELATAN, KOTA MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH

Lathif, Farhan Mahbudin (2024) TEKNIK KONSERVASI TUK SRIPONGANTEN DI KELURAHAN TIDAR UTARA, KECAMATAN MAGELANG SELATAN, KOTA MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1. Cover_114200066_Farhan Mahbudin Lathif.pdf Download (119kB)
	Text 3. Daftar Isi_114200066_Farhan Mahbudin Lathif.pdf Download (292kB)
	Text 4. Abstrak_114200066_Farhan Mahbudin Lathif.pdf Download (282kB)
	Text 5. Skripsi_114200066_Farhan Mahbudin Lathif.pdf Download (12MB)
	Text 5. Skripsi_114200066_Farhan Mahbudin Lathif.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)
	Text 6. Daftar Pustaka_114200066_Farhan Mahbudin Lathif.pdf Download (246kB)

Abstract

Air merupakan salah satu unsur, materi, dan zat yang sangat penting bagi semua
makhluk hidup di bumi terutama bagi manusia. Pertumbuhan penduduk yang akan selalu
mengalami peningkatan menyebabkan semakin berkurangnya ketersediaan air. Sumber air
bersih yang digunakan oleh masyarakat di daerah penelitian yaitu kelurahan Tidar Utara,
Rejowinagun Selatan dan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang,
Jawa Tengah lebih dari 80% bersumber dari jaringan PDAM Kota Magelang. Penting nya
pasokan dari PDAM dan semakin menyusut nya beberapa sumber air yang dimiliki oleh PDAM
menjadi masalah yang perlu segera diatasi. Menanggulangi hal tersebut PDAM Kota Magelang
berencana menjadikan Mata Air Tuk Sriponganten sebagai sumber air baku baru untuk
menunjang kebutuhan masyarakat. Sejauh ini belum adanya analisis mengenai potensi dan
arahan konservasi pada mata air tersebut menjadi masalah besar terhadap kelestarian mata air
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik daerah imbuhan, mata air dari
segi kualitas dan kuantitas serta mengetahui potensi mata air untuk kebutuhan domestik 15
tahun, dan teknik konservasi sumur resapan pada imbuhan dan bangunan PMA pada mata air.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu observasi dan pemetaan untuk
mengetahui kondisi eksiting dan rona lingkungan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi
literatur serta data sekunder dari instansi terkait. Metode pengujian laboratorium untuk
mengetahui kualitas mata air dengan parameter kimia, fisik, dan biologi. Metode perhitungan
matematis untuk menghitung debit mata air, perhitungan proyeksi penduduk dan proyeksi
kebutuhan air. Metode spasial dilakukan untuk mengetahui kesesuaian daerah imbuhan mata air.
Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi karakteristik sebagai dasar arahan konservasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik daerah imbuhan memiliki
kesesuaian dengan klasifikasi sesuai 4.7%, cukup sesuai 14.8%, kurang sesuai 11.5%, dan tidak
sesuai 70%, karena didominasi berupa pemukiman. Mata air termasuk jenis mata air kontak.
Debit mata air sesaat sebesar 47,66 liter/detik termasuk debit kelas IV. Kualitas mata air semua
diatas bakumutu kecuali total coliform yaitu 33CPU/100ml yang berasal dari pemukiman pada
daerah imbuhan. Potensi mata air berdasarkan neraca air dapat melayani kelurahan Tidar Utara,
Rejowinangun Selatan, dan Rejowinangun utara sebesar 97%. Arahan konservasi yang
dilakukan dengan pembuatan sumur resapan pada pemukiman daerah imbuhan yang tidak
sesuai, pembuatan rorak pada hutan dan bangunan penangkap mata air pada lokasi mata air.
Kata Kunci: Mata Air, Tuk Sriponganten, Konservasi, Potensi

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Mata Air, Tuk Sriponganten, Konservasi, Potensi
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	05 Sep 2024 02:44
Last Modified:	05 Sep 2024 02:44
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41009

Actions (login required)

View Item