ANALISIS PENENTUAN KEBUTUHAN NURSE STATION (RUANG ANAMNESA) PADA POLIKLINIK ANAK MENGGUNAKAN SIMULASI (Studi Kasus di Rumah Sakit Paru Respira, Bantul, Bantul, Yogyakarta)

RYSNALENDRA, ALYA PANGESTI (2024) ANALISIS PENENTUAN KEBUTUHAN NURSE STATION (RUANG ANAMNESA) PADA POLIKLINIK ANAK MENGGUNAKAN SIMULASI (Studi Kasus di Rumah Sakit Paru Respira, Bantul, Bantul, Yogyakarta). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text COVER_122190011_Alya Pangesti Rysnalendra.pdf Download (91kB)
	Text ABSTRAK_122190011_Alya Pangesti Rysnalendra.pdf Download (50kB)
	Text DAFTAR ISI_122190011_Alya Pangesti Rysnalendra.pdf Download (78kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_122190011_Alya Pangesti Rysnalendra.pdf Download (40kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_122190011_Alya Pangesti Rysnalendra.pdf Download (452kB)
	Text SKRIPSI FULL_122190011_Alya Pangesti Rysnalendra.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pelayanan kesehatan adalah seluruh upaya dan kegiatan pencegahan serta
pengobatan penyakit yang dilakukan oleh petugas kesehatan dalam mencapai
masyarakat yang sehat. Tujuan pelayanan kesehatan adalah tercapainya derajat
kesehatan masyarakat yang memuaskan harapan dan derajat kebutuhan masyarakat
melalui pemeriksaan yang efektif oleh pemberi pemeriksaan. Rumah Sakit Paru
Respira merupakan rumah sakit khusus tipe C milik Daerah Istimewa Yogyakarta,
dimana rumah sakit tersebut memberikan pemeriksaan kedokteran subspesialis
terbatas yang melayani pemeriksaan rawat jalan salah satunya poliklinik anak.
Poliklinik anak memiliki jumlah pasien rata-rata pasien dengan waktu pemeriksaan
rata-rata selama 41,944 menit dengan rata-rata jumlah pasien yaitu 11 pasien. Rata�rata waktu pemeriksaan pasien sejajar dengan lam awaktu pemeriksaan pasien.
Dalam proses pemeriksaan poliklinik anak di Rumah Sakit Paru Respira tidak
melakukan proses screening awal di ruang anamnesa sehingga proses dilakukan di
ruang poliklinik anak. Hal tersebut menyebabkan proses pemeriksaan lebih lama
dan menyebabkan waktu pemeriksaan pasien yang lama. Oleh sebab itu, perlu
dilakukan perbaikan untuk mengurangi waktu pemeriksaan pasien poliklinik anak.
Penelitian ini menggunakan simulasi sistem diskrit. Metode ini dipilih
karena waktu pemeriksaan pasien bersifat diskrit atau tidak tetap, dimana model
simulasi sistem nyata akan direpresentasikan menggunakan software Promodel.
Berdasarkan model simulasi maka diketahui permasalahan atau hambatan dari
suatu sistem, selanjutnya dirancang skenario percobaan guna mendapatkan hasil
simulasi yang dapat menjadi solusi pada sistem nyata. Hal ini bertujuan untuk
menentukan apakah screening awal pasien poliklinik anak dilakukan di ruang
anamnesa atau perlu nurse station unit baru untuk mengurangi waktu pemeriksaan
pasien di poliklinik anak Rumah Sakit Paru Respira.
Model sistem nyata diberikan dua skenario perbaikan yaitu poliklinik anak
ikut melakukan screening awal di ruang anamnesa khusus berkapasitas satu,
dimana ruang anamnesa menjadi berkapasitas tiga dan skenario kedua yaitu
menambah unit anamnmesa baru berkapasitas satu khusus untuk poliklinik anak.
Skenario satu ini dapat mengurangi rata-rata waktu pemeriksaan menjadi 13,489
menit dan meningkatkan performansi waktu pemeriksaan poliklinik anak sebesar
67,841%, Sedangkan, skenario dua dapat mengurangi rata-rata waktu pemeriksaan
menjadi 12,843 menit dan meningkatkan performansi waktu pemeriksaan
poliklinik anak sebesar 67,387%.
Kata kunci: Rumah sakit, waktu pemeriksaan, simulasi, software Promodel.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Rumah sakit, waktu pemeriksaan, simulasi, software Promodel.
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	20 Mar 2024 04:19
Last Modified:	20 Mar 2024 04:19
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39105

Actions (login required)

View Item