ARFAN, RIAD (2023) PENGARUH SANKSI EKONOMI AMERIKA SERIKAT TERHADAP PERKEMBANGAN INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI CINA PADA MASA PEMERINTAHAN DONALD TRUMP. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext-151180068-Riad Arfan (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
2. Cover-151180068-Riad Arfan.pdf Download (105kB) |
|
Text
3. Abstrak-151180068-Riad Arfan.pdf Download (19kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan-151180068-Riad Arfan.pdf Download (564kB) |
|
Text
5. Daftar Isi-151180068-Riad Arfan.pdf Download (146kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka-151180068-Riad Arfan.pdf Download (189kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sanksi ekonomi
Amerika Serikat terhadap perkembangan industri teknologi informasi di Cina pada
masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Pemerintahan Presiden Donald Trump
dikenal dengan kebijakan luar negerinya yang agresif terhadap Cina, termasuk
melalui penggunaan sanksi ekonomi sebagai alat untuk mencapai tujuan politik dan
ekonomi. Industri teknologi informasi Cina telah mengalami perkembangan pesat
dalam beberapa tahun terakhir, dan ketergantungan Cina pada Amerika Serikat
dalam hal teknologi dan peralatan teknologi informasi telah menjadi titik lemah
yang rentan terhadap sanksi ekonomi. Studi ini menggunakan teori Non-Tariff
Barriers (NTBs) dan Model Aktor Rasional sebagai kerangka analisis dengan
menganalisis data sekunder, termasuk laporan penelitian, artikel berita, kebijakan
pemerintah, dan pernyataan resmi dari kedua negara. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat selama masa
pemerintahan Presiden Donald Trump berdampak signifikan terhadap
perkembangan industri teknologi informasi Cina. Pertama, sanksi ekonomi
mempengaruhi akses Cina terhadap impor teknologi dan peralatan teknologi
informasi dari Amerika Serikat. Kedua, sanksi ekonomi juga membuat Cina
meningkatkan inovasi dalam industri teknologi informasi. Namun, sanksi ekonomi
juga membawa dampak negatif. Keterbatasan akses terhadap teknologi dan
peralatan teknologi informasi dari Amerika Serikat memperlambat beberapa proyek
dan inovasi di industri teknologi informasi Cina. Selain itu, perang dagang antara
kedua negara juga menciptakan kebebasan di pasar global, yang memengaruhi
pertumbuhan industri teknologi informasi secara keseluruhan. Meskipun
menghadirkan tantangan dan hambatan, sanksi tersebut juga mendorong Cina untuk
mempercepat inovasi dan kemandirian teknologi. Studi ini memberikan wawasan
tentang kompleksitas hubungan ekonomi antara kedua negara dan pengaruh sanksi
ekonomi Amerika Serikat terhadap perkembangan industri teknologi informasi
Cina pada masa pemerintahan Donald Trump.
Kata Kunci: Perang Dagang, Industri Teknologi Informasi, United States Trade
Representative (USTR), Bureau of Industry and Security (BIS), ZTE, Huawei,
SMIC, Chip, Semikonduktor
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perang Dagang, Industri Teknologi Informasi, United States Trade Representative (USTR), Bureau of Industry and Security (BIS), ZTE, Huawei, SMIC, Chip, Semikonduktor |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 03:48 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 03:48 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38768 |
Actions (login required)
View Item |