ANALISIS PERHITUNGAN KEBUTUHAN MOTOR GRADER TIAP JALAN ANGKUT OVERBURDEN SAAT KONDISI SLIPPERY DI PIT PQRT PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE LATI, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

WICAKSONO, MUHAMMAD ARIEF (2024) ANALISIS PERHITUNGAN KEBUTUHAN MOTOR GRADER TIAP JALAN ANGKUT OVERBURDEN SAAT KONDISI SLIPPERY DI PIT PQRT PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE LATI, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of 2. Lembar Pengesahan.pdf] Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (324kB)
[thumbnail of 3. Ringkasan.pdf] Text
3. Ringkasan.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of 4. Daftar Isi.pdf] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (35kB)
[thumbnail of 5. Daftar Pustaka.pdf] Text
5. Daftar Pustaka.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of 6. Draft Isi Full.pdf] Text
6. Draft Isi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang kontraktor pertambangan batubara. Penelitian dilakukan di Pit
PQRT yang terletak di Desa Sambakungan, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten
Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Sistem penambangan yang diterapkan adalah
sistem tambang terbuka sehingga seluruh operasional dipengaruhi oleh cuaca. Salah
satu hambatan utama tambang terbuka adalah hujan. Hujan berdampak pada alat
menkanis dikarenakan jalan angkut overburden menjadi basah dan licin. Hal
tersebut menyebabkan pencapaian volume produksi tidak maksimal. Untuk
mengatasi hambatan tersebut dilakukan penanganan slippery dengan menggunakan
motor grader. Dalam strategi penanganan slippery dibagi menjadi jalan prioritas 1
dan jalan prioritas 2 yang ditentukan berdasarkan volume produksi overburden
terbesar, jarak jalan terdekat, dan jumlah fleet besar terbanyak.
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah penurunan performa slippery
sebesar 2,37 jam dengan target 1,29 jam pada 15 April – 15 Mei 2023. Hal ini
disebabkan oleh tidak tercapainya produktivitas motor grader sebesar 12.910,31
m2
/jam dari target sebesar 15.200 m2
/jam pada Motor Grader Komatsu GD825A-2 dan sebesar 20.233,47 m2
/jam dari target sebesar 23.275 m2
/jam pada Motor
Grader CAT 24M. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas motor grader
yaitu kecepatan pada beberapa segmen jalan tidak sesuai target disebabkan oleh
grade jalan tidak sesuai standar, lebar blade efektif yang digunakan belum optimal,
dan pengelolaan hambatan kerja belum optimal menyebabkan efisiensi kerja tidak
sesuai target.
Upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengelolaan grade jalan dari
sesuai standar sehingga kecepatan motor grader meningkat, menggunakan lebar
blade motor grader yang optimal,dan pengelolaan hambatan kerja sehingga
efisiensi kerja meningkat. Setelah dilakukan upaya perbaikan tersebut, maka
produktivitas Motor Grader Komatsu GD825A-2 meningkat dari 12.831,78 m2
/jam
menjadi 22.824,97 m2
/jam dan Motor Grader CAT 24M dari 20.085,86 m2
/jam
menjadi 33.593,25 m2
/jam. Mendapatkan kebutuhan motor grader optimal tiap
jalan angkut overburden untuk penanganan slippery dengan menggunakan simulasi
5 karena mendapatkan volume total recovery after rain sebesar 45.883,59 BCM.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: penurunan performa slippery, pengelolaan grade jalan, motor grader
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 17 Jan 2024 02:49
Last Modified: 17 Jan 2024 02:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38694

Actions (login required)

View Item View Item