MONITORING KINERJA SUMUR-SUMUR GAS LIFT PADA LAPANGAN “X

ARDIYANTO, BAGUS INDRA (2013) MONITORING KINERJA SUMUR-SUMUR GAS LIFT PADA LAPANGAN “X. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

Monitoring kinerja sumur rutin dilakukan untuk mengevaluasi sumur agar
selalu berada pada kondisi optimumnya. Untuk sumur gas lift, justifikasi awal
biasanya dilakukan dengan melakukan survei tekanan (pressure traverse) saat
sumur sedang mengalir untuk melihat gradien tekanan sepanjang lubang sumur.
Berdasarkan data ini biasanya akan terlihat apakah sumur berproduksi secara
normal atau terjadi masalah (tidak stabil). Jika terjadi masalah biasanya operator
melakukan remediasi dengan mengubah laju injeksi gas atau ukuran port gas lift
untuk mengembalikan stabilitasnya, namun hal ini belum tentu mengembalikan
sumur pada kondisi optimumnya. Untuk membantu masalah tersebut maka
dilakukan studi evaluasi dengan bantuan simulator baik statis maupun dinamis
untuk mendapatkan gambaran secara komprehensif kondisi sumurnya, sehingga
pemecahan masalah dan optimasi produksi bisa dilakukan secara simultan.
Sumur X-206, X-282, X-139, X-244, merupakan sumur-sumur gas lift yang
terletak di lapangan “X” yang berproduksi menggunakan metode continuous flow.
Studi ini melakukan evaluasi dengan berbagai pendekatan, yang pertama adalah
melihat adanya water problem yang mungkin terjadi dengan menggunakan chan’s
diagnostic plot. Yang kedua adalah mensimulasikan kinerja desain gas lift dengan
simulator statis. Langkah selanjutnya melakukan sensitivitas water cut untuk
melihat kemungkinan adanya masalah di masa mendatang. Kemudian melakukan
evaluasi terhadap kurva Lift Performance Relationship (LPR) untuk menentukan
besarnya injeksi gas rekomendasi & injeksi gas optimum untuk masing-masing
sumur. Kemudian hasil dari langkah-langkah sebelumnya diinputkan ke dalam
simulator dinamis untuk menguji stabilitasnya. Setelah itu dilakukan pengujian
skenario dengan berbagai kombinasi pengaturan sumur untuk mendapatkan
kombinasi yang optimum.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sumur X-206 mengalami masalah
bottomwater coning, & kurang stabil pada dua jam pertama. Setelah dioptimasi
laju alirnya meningkat 27% dari 1395 STB/D menjadi 1766 STB/D. Sumur X-282
mengalami masalah near wellbore water channeling, & cukup stabil dengan
fluktuasi yang tidak terlalu signifikan. Setelah dioptimasi laju alirnya meningkat
2,4% dari 879 STB/D menjadi 900 STB/D. Sumur X-139 tidak mengalami water
problem, namun mengalami ketidak stabilan yang cukup parah. Setelah
dioptimasi, laju alirnya meningkat 90,1% dari sebelumnya 68 STB/D menjadi 135
STB/D. Sumur X-244 tidak mengalami water problem & cukup stabil. Setelah
dioptimasi laju alirnya meningkat 96% dari sebelumnya 112 STB/D menjadi 220
STB/D.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bugel Suryanta
Date Deposited: 16 Jun 2016 03:49
Last Modified: 16 Jun 2016 03:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3843

Actions (login required)

View Item View Item