EVALUASI PERSIMPANGAN JALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN DI TAMBANG BATUBARA PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE PT ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN

DARULHUDA, ROBI (2023) EVALUASI PERSIMPANGAN JALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN DI TAMBANG BATUBARA PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE PT ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (555kB)
	Text COVER.pdf Download (472kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (451kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (531kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (770kB)
	Text DRAFT SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (PT BUMA) merupakan perusahaan
kontraktor yang bekerja pada beberapa industri tambang di Indonesia. Lokasi
Penelitian ini dilakukan di PT Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite PT Adaro
Energy Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan. Terdapat 5 bisnis proses
yang dijalankan yaitu pengupasan lapisan tanah penutup (Overburden Removal),
penambangan batubara (Coal Getting), pengangkutan batubara (Coal Hauling),
pengangkutan overburden (OB Hauling), dan pemeliharaan jalan (Road
Maintenance). Kegiatan penambangan yang dilaksanakan berlokasi pada Pit South
Tutupan. Sistem penambangan yang dilakukan adalah sistem tambang terbuka
(Surface Mining) dengan metode open pit.
Penambangan yang dilakukan menggunakan metode open pit akan
membentuk suatu lubang bukaan. Kemajuan penambangan menggunakan metode
tersebut akan menuju ke arah penyempitan pada jalan khususnya di persimpangan
jalan tambang. Hal tersebut akan menyebabkan permasalahan pada tahapan
pengangkutan. Permasalahan tersebut mengakibatkan adanya waktu tunggu
dipersimpangan jalan tambang sehingga waktu edar menjadi tinggi, dan
menyebabkan produktivitas alat angkut aktual tidak sesuai dengan target
produktivitas alat angkut.
Target produktivitas alat angkut pada front CB6208 sebesar 55 BCM/jam.
Sedangkan kondisi aktual dilapangan hanya mencapai 48,66 BCM/jam. Faktor
penyebab tidak tercapainya target produktivitas adalah waktu edar alat angkut yang
tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi lebar persimpangan sehingga
kecepatan rata-rata alat angkut kurang optimal. Upaya peningkatan produktivitas
alat angkut adalah dengan melakukan evaluasi persimpangan jalan tambang dengan
merekomendasikan 3 jalur (2 jalur muatan dan 1 jalur kosongan). Setelah dilakukan
evaluasi persimpangan jalan angkut dan merekomendasikan 3 jalur secara teoritis
didapatkan peningkatan produktivitas alat angkut menjadi 58,66 BCM/jam dan
telah mencapai target produksi.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	pengupasan overburden, tambang batubara
Subjects:	T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	27 Nov 2023 07:39
Last Modified:	27 Nov 2023 07:39
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38226

Actions (login required)

View Item