AWALIAH, NURATUL (2023) PENGEMBANGAN ALAT BANTU PEMINDAHAN GABAH YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE NIDA UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU PROSES DAN MENGURANGI RESIKO CEDERA PADA PEKERJA (Studi Kasus Pada Penggilingan Padi Baturetno, Banguntapan). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
NURATUL AWALIAH_122190007_ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
|
Text
NURATUL AWALIAH_122190007_COVER.pdf Download (69kB) |
|
Text
NURATUL AWALIAH_122190007_DAFTAR ISI.pdf Download (18kB) |
|
Text
NURATUL AWALIAH_122190007_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB) |
|
Text
NURATUL AWALIAH_122190007_FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
NURATUL AWALIAH_122190007_LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (442kB) |
Abstract
xii
ABSTRAK
Peggilingan Padi Baturetno merupakan usaha menengah yang melakukan
pengolahan gabah padi menjadi beras mulai dari pasca panen hingga proses
pengggilingan. Dalam aktivitas penjemuran sampai pemasukan gabah dalam
karung dilakukan secara manual oleh pekerja. Aktivitas manual yang dilakukan
oleh pekerja mengakibatkan kesalahan postur dan kelelahan otot musculoskeletal
disorders. Berdasarkan NBM (Nordic Body Map) mengatakan bahwa 3 dari 4
pekerja mengalami keluhan sakit pada bagian bahu, punggung, pinggang, dan lutut
sehingga aktivitas tersebut dinilai tidak ergonomis. Proses memasukkan gabah
dalam karung memerlukan waktu yang lama yaitu ± 3 menit/karung karena
menggunakan alat bantu yang kurang efektif.
Dari permasalahan tersebut, maka dilakukannya analisis postur pekerja
dengan metode REBA untuk mengetahui tingkat resiko yang dialami. Sehingga
peneliti melakukan perancangan alat bantu pemindahan gabah yang ergonomis
menggunakan metode NIDA dengan 2 fungsi yaitu trolley sebagai alat transportasi
untuk membawa karung gabah dan vacumm penghisab gabah. Alat yang dirancang
menggunakan sistem bongkar pasang antara trolley dan vacuum dengan ukuran
panjang trolley 73 cm, lebar trolley 63 cm, tinggi trolley 73 cm dan diameter
genggam tangan 3,5 cm.
Hasil penggunaan alat bantu dapat menurunkan persentase keluhan pekerja.
Berdasarkan NBM yang dibagikan pada pekerja setelah penggunaan alat bahwa
terjadi penurunan pada bagian bahu yang persentase awal sebesar 75% menjadi 0%,
bagian punggung 75% menjadi 0% dan bagian pinggang 100% menjadi 0%. Rata-
rata waktu proses memasukkan gabah dalam karung mengalami penurunan sebelum
dan seudah penggunaan alat. Waktu yang dibutuhkan saat menggunakan cara
manual sebesar 125,92 detik/karung dalam sehari produksi sedangkan setelah
penggunaan alat baru waktu memasukkan gabah mengalami percepatan menjadi
69,56 detik/karung.
Kata Kunci: Perancangan Alat, Postur Tubuh, Ergonomis, Waktu Proses.
xiii
ABSTRACT
Baturetno Rice Mill is a medium-sized business that processes rice grain
into rice starting from post-harvesting to the milling process. The activities from
drying to placing the grain in sacks are carried out manually by workers. Manual
activities carried out by workers result in posture errors muscle fatigue
musculoskeletal disorders. Based on NBM (Nordic Body Map) said that 3 out of 4
workers complained of pain in the shoulders, back, waist, and knees so this activity
was considered not ergonomic. The process of putting grain into sacks takes a long
time, namely more than ± 3 minute/sack because it uses less effective tools.
Based on this problem, an analyzed the workers' posture using the REBA
method to determine the level of risk experienced. So, the researchers designed an
ergonomic grain transfer tool using the NIDA method with 2 functions, a trolley as
a means of transportation to carry sacks of grain vacuum-grain harvester. The tool
is designed to use an intermediate disassembly system trolley and vacuum in length
trolley 73 cm, wide trolley 63 cm, tall trolley 73 cm, and the diameter of the hand
grip is 3.5 cm.The results of using assistive devices can reduce the percentage of
worker complaints.
Based on the NBM distributed to workers after using the tool, there was a
decrease in the shoulder area, the initial percentage was 75% to 0%, the back area
was 75% to 0% and the waist area was 100% to 0%. The average process time for
placing grain in sacks decreased before and after using the tool. The time required
when using the manual method is 125,92 second/ sacks, whereas after using the
new tool the time for loading the grain accelerates to 69,56 second/sacks.
Keywords: Tool Design, Posture, Ergonomics, Process Time
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tool Design, Posture, Ergonomics, Process Time |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 03:46 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 03:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38173 |
Actions (login required)
View Item |