OPTIMASI LAJU PRODUKSI BERDASARKAN INTERVAL PERFORASI PADA SUMUR LS-XX DI LAPANGAN SAGO AREA LIRIK UNIT BISNIS PERTAMINA EP REGION SUMATERA UNTUK DESAIN ULANG POMPA BENAM LISTRIK

GUTERRES, EDUARDO DE SOUSA (2013) OPTIMASI LAJU PRODUKSI BERDASARKAN INTERVAL PERFORASI PADA SUMUR LS-XX DI LAPANGAN SAGO AREA LIRIK UNIT BISNIS PERTAMINA EP REGION SUMATERA UNTUK DESAIN ULANG POMPA BENAM LISTRIK. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of 6. Ringkasan.pdf]
Preview
Text
6. Ringkasan.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

Sumur minyak dapat dikatakan berproduksi secara alamiah, yaitu apabila
tekanan reservoir pada formasi lebih besar dibandingkan tekanan hidrostatik
sumur sepanjang keluar dari perforasi sampai ke permukaan, sehingga fluida
produksi dari dalam sumur tersebut dapat mencapai permukaan dengan
kemampuan dan tenaga sendiri secara alami dalam jumlah dan tekanan yang
memadai. Pada jangka waktu tertentu akan terjadi penurunan tekanan reservoir
sehingga mengakibatkan penurunan laju alir produksi.
Produktivitas formasi pada Sumur Sago dihitung dengan menggunakan
metode Pudjo Soekarno dan didapat harga laju produksi total maksimum sebesar
2159 BFPD. Dalam perencanaan ulang pompa ESP harus memperhitungkan
besarnya harga laju alir kritis tanpa water coning yaitu didapat sebesar 247.75
BFPD menggunakan metode Cherichi, apabila pompa didesain memiliki kapasitas
pengurasan yang lebih besar dari harga laju alir kritis tanpa water coning akan
menyebabkan pengkerucutan zona air dan air akan terproduksi terlebih dahulu
yang disebut dengan water coning dikarenakan Hal ini dapat terjadi akibat gradien
tekanan alir yang bekerja pada suatu sumur relatif lebih besar jika dibandingkan
dengan gradien gravitasi fluidanya, sehingga batas minyak-air akan naik kelubang
perforasi sampai batas tertentu. Permasalahan yang terjadi pada Sumur Sago yaitu
terjadi penurunan pada effisiensi pompa.
Setelah dilakukan evaluasi ulang pada sumur LS-XX yang mengunakan
Pompa ESP IND450 60 HZ, dengan rate produksi 342 BFPD maka sumur
tersebut harus dilakukan perencanaan ulang dikarenakan pompa sudah mengalami
down trust. Perencanaan ulangnya adalah merubah stage dan jenis pompa dengan
setting depth tetap. Kedalaman pompa (PSD) sebesar 1453 ft. Setelah dilakukan
Optimasi pada letak dari kedalaman pompa (PSD) didapatkan jumlah stage yang
digunakan sebesar 45 stages, laju produksi aktual ( 1300 BFPD ) masih berada
dalam Recommended Capacity Range pompa tersebut dan effisiensi pompanya
meningkat

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bugel Suryanta
Date Deposited: 16 Jun 2016 02:37
Last Modified: 16 Jun 2016 02:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3810

Actions (login required)

View Item View Item