KAJIAN GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PADA PENGANGKUTAN BATUBARA TERHADAP PRODUKSI ALAT ANGKUT DI PIT 1 BANGKO BARAT PT BUKIT ASAM TBK, TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN

ARIKA, ALYAN NISWA (2023) KAJIAN GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PADA PENGANGKUTAN BATUBARA TERHADAP PRODUKSI ALAT ANGKUT DI PIT 1 BANGKO BARAT PT BUKIT ASAM TBK, TANJUNG ENIM, SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER SKRIPSI.pdf] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (158kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (231kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (301kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

PT Bukit Asam Tbk merupakan perusahaan pertambangan batubara yang
berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sistem penambangan yang
diterapkan adalah tambang terbuka dengan metode open pit. Kegiatan
penambangan diawali dengan pengupasan lapisan penutup, pemuatan, dan
pengangkutan. Kegiatan selanjutnya dilakukan pembongkaran, pemuatan dan
pengangkutan batubara.
Kegiatan pengangkutan batubara erat kaitannya dengan kondisi jalan angkut
itu sendiri. Geometri jalan yang belum memenuhi standar yang ideal akan
menyebabkan permasalahan pada saat pengangkutan. Permasalahan tersebut seperti
lebar jalan yang sempit, kemiringan jalan angkut yang relatif tinggi, radius tikungan
yang kecil, dan cross clope yang dapat menyebabkan genangan air. Permasalahan
tersebut menyebabkan alat angkut tidak dapat bekerja secara maksimal. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui ukuran standar geometri jalan angkut yang ideal
dan meningkatkan produksi setelah dilakukan perbaikan. Pada penelitian ini
dimulai dengan mengkaji literatur yang sesuai dengan topik penelitian, melakukan
pengamatan di lapangan untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Data
yang terkumpul di analisis untuk menghasilkan alternatif solusi dalam
menyelesaikan masalah.
Berdasarkan data aktual penelitian lebar jalan angkut batubara berkisar
antara 5,66 - 11,54 m, sedangkan secara teori lebar jalan minimum untuk jalan lurus
adalah 10,15 m dan untuk jalan tikungan sebesar 15 m. Setelah lebar jalan tikungan
diperbaiki, perlu dibuat superelevasi sebesar 0,04 m/m. Cross slope dibuat dengan
perbedaan elevasi paling kecil 10,2 cm dan paling besar 10,7 cm. Pada grade jalan
terdapat 5 segmen jalan dengan grade yang melebihi 8%, sehingga perlu dilakukan
perbaikan pada grade jalan. Produksi alat angkut aktual adalah sebesar
90.567,17 ton/bulan dengan waktu edar alat angkut sebesar 31,06 menit. Upaya
peningkatan produksi alat angkut adalah dengan melakukan evaluasi geometri jalan
angkut dan simulasi rimpull. Setelah dilakukan evaluasi geometri jalan dan simulasi
rimpull, waktu edar alat angkut menurun menjadi 28,07 menit dan produksi
meningkat sebesar 100.214,33 ton/bulan. Hal tersebut menunjukkan adanya
peningkatan produksi sebesar 9.648,16 ton/bulan.
vi
SUMMAR

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 16 Oct 2023 06:53
Last Modified: 16 Oct 2023 06:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37970

Actions (login required)

View Item View Item