PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZONITRIL DARI AMONIA, TOLUENA, DAN UDARA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN

Wibowo, Bagus Satrio and Putra, Rafi Sianjanna (2023) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BENZONITRIL DARI AMONIA, TOLUENA, DAN UDARA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (743kB)
[thumbnail of NASKAH FULL.pdf] Text
NASKAH FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

Pabrik benzonitril dari toluena, amonia dan udara dirancang dengan
kapasitas 40.000 ton/tahun yang beroperasi 24 jam selama 330 hari secara
kontinyu dengan jumlah tenaga kerja total sebesar 159 pekerja. Pabrik
direncanakan didirikan di Cilegon, Jawa Barat di atas tanah seluas 33.500 m2
.
Kegunaan produk yang utama sebagai bahan baku dalam industri melamin. Pabrik
memerlukan bahan baku berupa toluena sebesar 5638.18 kg/jam yang dipenuhi
dari PT. Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah, sedangkan amonia sebesar 12.169,21
kg/jam dipenuhi dari PT. Surya Esa Perkasa. Udara sebesar 11.4214,24 kg/jam
diambil dari udara bebas di sekitar lokasi pabrik.
Benzonitril dihasilkan dengan cara mereaksikan toluena, amonia dan
udara masuk ke dalam reaktor fixed bed multitubular dengan Vanadium-Titanium
Oxides sebagai katalisator. Reaksi bersifat eksotermis. Masuk reaktor pada suhu
250ºC dan tekanan 5 atm dengan konversi 80%. Hasil reaksi dialirkan ke
kondensor parsial (CD-01) kemudian ke separator (SP-03) dimana hasil atas
berupa gas diumpankan ke unit pengolahan limbah sedangkan hasil bawah berupa
cairan diumpankan ke menara distilasi (MD-01). Hasil bawah MD berupa
benzonitril sebagai produk utama dan selanjutnya disimpan dalam tangki (T-04).
Unit pendukung proses pabrik benzonitril meliputi penyedian air sebanyak
307.826,20 kg/jam yang dibeli dari PT Krakatau Tirta Industri, Cilegon, sedangkan
kebutuhan Dowtherm A sebesar 265.000 kg/jam. Kebutuhan listrik dipenuhi oleh
PLN sebesar 7.500 kW dengan cadangan generator.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik benzonitril memerlukan Fixed Capital
Investment (FCI) sebesar Rp 463.466.751.548,64 atau $29.889.896,14. Working
Capital Investment (WCI) sebesar Rp 514.963.057.276,26 atau $33.210.995,71.
Analisis ekonomi pabrik Benzonitril ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak
sebesar 55,44% dan ROI sesudah pajak sebesar 44,35%, nilai POT sebelum pajak
adalah 1,53 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,83 tahun, BEP sebesar 41,12%
kapasitas produksi dan SDP sebesar 16,84% kapasitas produksi dan DCF sebesar
28%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Prarancangan Pabrik Kimia
Benzonitril dari Toluena, Amonia dan Udara layak untuk dikaji dan
dipertimbangan lebih lanjut.
Kata kunci: Benzonitril, Toluena, Amonia, Udara, Reaktor Fixed Bed Multitube

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Benzonitril, Toluena, Amonia, Udara, Reaktor Fixed Bed Multitube
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 25 Sep 2023 06:48
Last Modified: 25 Sep 2023 06:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37680

Actions (login required)

View Item View Item