EVALUASI POMPA BENAM LISTRIK PADA SUMUR “IMA-1” DAN “IMA-2” LAPANGAN “SHM”

AHMADI, IRHAM MAULANA (2021) EVALUASI POMPA BENAM LISTRIK PADA SUMUR “IMA-1” DAN “IMA-2” LAPANGAN “SHM”. UNSPECIFIED thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Draft TA Irham Maulana A 113150041 FIK.pdf] Text
1. Draft TA Irham Maulana A 113150041 FIK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Judul.pdf] Text
Judul.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of Ringkasan.pdf] Text
Ringkasan.pdf

Download (122kB)

Abstract

Salah satu jenis pengangkatan buatan yang paling banyak digunakan pada
lapangan minyak adalah pompa benam listrik, diantaranya ialah digunakan pada
Sumur “IMA-1” dan “IMA-2” pada lapangan “SHM” PT.Pertamina EP Asset 4.
Data yang diperoleh pada 13 Desember 2020 yaitu Sumur “IMA-1” menggunakan
pompa benam listrik CENTRILIFT FLEX 3-2 47Hz 380 Stages memiliki produksi
sebesar 329 BFPD dan pump intake pressure (PIP) 1450 Psi. Sumur “IMA-2”
menggunakan pompa benam listrik CENTRILIFT FLEX 3-2 48Hz 257 Stages
memiliki produksi sebesar 296 BFPD dan pump intake pressure (PIP) 1666 Psi.
Setelah dilakukan evaluasi pompa terpasang pada sumur “IMA-1” dan
“IMA-2” didapati bahwa tiap pompa dari kedua sumur masih bekerja pada kondisi
optimumnya dan masih belum diperlukan untuk dilakukan perencanaan ulang.
Akan tetapi penulis mencoba memberikan beberapa skenario perencanaan ulang
yang mungkin dapat dipertimbangkan pada masa yang akan datang.
Perencanaan ulang pompa benam listrik dilakukan dengan pertama – tama
dipilih laju produksi target pada sumur “IMA-1” sebesar 339 BFPD dan pada sumur
“IMA-2” sebesar 306 BFPD selanjutnya perencanaan dilakukan menggunakan tiga
metode diantaranya dengan hanya mengubah kedalaman pompa benam listrik,
kedua dengan mengubah tipe serta jumlah tingkat pompa benam listrik tanpa
mengubah kedalaman pompa, dan metode ketiga dengan mengubah kedalaman
pompa, tipe pompa, dan jumlah tingkat pada pompa benam listrik.
Berdasarkan hasil perencanaan, pada sumur “IMA-1” penulis
merekomendasikan untuk meerubah kedalamannya menjadi 5731 ft TVD sehingga
kedalaman pompa masih berada pada rentang minimum dan maksimumnya, dan
dilakukan pula perubahan frekuensi menjadi 49 Hz untuk meningkatkan produksi
menjadi 343 BFPD. Pada sumur “IMA-2” direkomendasikan untuk mengubah
kedalaman menjadi 5833 ft TVD untuk memperkecil %gas bebas yang akan masuk
kedalam pompa dan dilakukan perubahan frekuensi menjadi 50 Hz untuk
meningkatkan produksi menjadi 308 BFPD

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Sep 2023 03:15
Last Modified: 22 Sep 2023 03:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37637

Actions (login required)

View Item View Item