BAGASKARA, MARCELLINUS KEVIN (2023) PERANCANGAN PENEMPATAN MUCK RAISE GUNA MENUNJANG SEQUENCE PENAMBANGAN AREA TAMBANG BAWAH TANAH DMLZ PB-04 PT FREEPORT INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRACT.pdf Download (131kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) |
|
Text
DRAFT FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
PENGESAHAN (2).pdf Download (732kB) |
Abstract
PT Freeport Indonesia saat ini sedang melakukan kegiatan development
untuk membuka area penambangan baru pada tambang bawah tanah Deep Mill
Level Zone (DMLZ), yaitu area penambangan Production Block 4 DMLZ (PB-04
DMLZ) yang ditargetkan dapat berproduksi pada bulan November tahun 2024. Kegiatan development yang dilakukan menghasilkan material hasil peledakan
yang akan dibersihkan oleh LHD CAT 1700 dan dimasukan ke dalam suatu
orepass yang digunakan untuk mentransfer material development yang disebut
Muck Raise. Saat ini, pada area penambangan PB-04 DMLZ, material hasil peledakan
diangkut oleh LHD CAT 1700 dari heading dan diletakan sementara didalam
drift-drift yang belum beroperasi karena jarak dari heading ke bagian atas Muck
Raise terdekat terlalu jauh, sehingga material hasil peledakan tidak habis dalam 2- 4 jam dan menghambat siklus penerowongan selanjutnya. Oleh karena itu, diperlukan tambahan Muck Raise dengan penempatan yang optimum berdasarkan
kemampuan alat aktual. Penelitian ini menggunakan pendekatan regresi non-linear logaritmik
untuk mengetahui hubungan jarak pengangkutan dengan produktivitas alat yang
digunakan untuk menentukan jarak optimum Muck Raise terhadap Heading
berdasarkan target produktivitas maksimum selama umur tambang. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa jarak optimum pada level Apex sebesar 285 m, Undercut sebesar 265 m, Extraction sebesar 240 m, Exhaust sebesar 230 m, Haulage sebesar 200 m, dan Drainage sebesar 300 m. Jarak optimum ini
digunakan untuk menentukan posisi dan jumlah Muck Raise pada tiap level yang
ditentukan berdasarkan desain dan scheduling yang sudah ada. Dari hasil
penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemuatan dan pengangkutan
dengan menggunakan Muck Raise lebih cepat dan efisien dibandingkan alat harus
membawa material langsung ke level dibawahnya atau ke Crusher
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 07:31 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 07:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37259 |
Actions (login required)
View Item |