Sobirin, Ahmad (2023) ANALISIS TINGKAT LAJU EROSI DAN WATER HOLDING CAPACITY TERHADAP VARIASI TAPAK TUMBUH PADA LAHAN REVEGETASI I18 DAN AREA HUTAN DI PT BHARINTO EKATAMA, DESA BENANGIN 5, KECAMATAN TEWEH TIMUR, KABUPATEN BARITO UTARA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
Abstrak_Ahmad Sobirin_114190031.pdf Download (794kB) |
|
Text
Cover_Ahmad Sobirin_114190031.pdf Download (284kB) |
|
Text
Daftar Isi_Ahmad Sobirin_114190031.pdf Download (355kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Ahmad sobirin_114190031.pdf Download (824kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Ahmad Sobirin_114190301.pdf Download (267kB) |
|
Text
Skripsi_Ahmad Sobirin_114190031.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
|
Text
Pegesahan_Ahmad Sobirin_114190031.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pemulihan lahan bekas tambang yang dilakukan oleh PT Bharinto Ekatama
(BEK) melalui kegiatan reklamasi menghadapi beberapa masalah seperti pengikisan
tanah dan pendangkalan saluran pembuangan air (SPA) karena terjadinya erosi serta
tanah kering dan defisit air pada tanaman akibat rendahnya water holding capacity
(WHC) lapang. Ditinjau dari tutupan vegetasi kawasan PT BEK memiliki 3 variasi
tapak tumbuh yaitu kawasan hutan, kawasan cover crop lebat dan kawasan cover crop
jarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat laju erosi dan WHC terhadap
variasi tapak tumbuh pada lahan revegetasi I18 dan area hutan di PT Bharinto Ekatama
serta memberikan arahan rekomendasi setiap variasi tapak tumbuh.
Penelitian ini menggunakan metode survei dan pemetaan lapangan dalam
pengumpulan dan pengolahan data. Pengambilan data kerapatan vegetasi dilakukan
pada 20 titik sampel secara purposive sampling menggunakan metode quadrat
transect. Penentuan tingkat laju erosi menggunakan metode tongkat dengan rincian 12
tongkat di area cover crop jarang, 6 tongkat di area cover crop lebat dan 3 tongkat di
area hutan. Pengambilan tanah untuk pengujian WHC dilakukan pada 3 titik sampling
setiap area dengan pengujian menggunakan metode gravimetri. Analisis data dilakukan
menggunakan metode analisis statistik korelasi pearson dan statistika regresi linear
serta analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan nilai laju erosi area cover crop jarang sebesar
161,13 ton/ha, area cover crop lebat memiliki nilai erosi sebesar 1,57 ton/ha sedangkan
untuk area hutan memiliki nilai erosi sebesar 40,82 ton/ha. Nilai WHC lapang area
cover crop lebat sebesar 19,02%, WHC lapang area cover crop jarang sebesar 18,21%
serta nilai WHC lapang untuk area hutan sebesar 18,29%. Korelasi WHC terhadap
erosi pada are cover crop lebat mempunyai nilai korelasi pearson sebesar -0,258, area
cover crop jarang mempunyai nilai korelasi pearson sebesar -0,717 sedangkan area
hutan memiliki nilai korelasi pearson sebesar 0,135. Berdasarkan hasil evaluasi
penelitian direkomendasikan untuk tapak tumbuh cover crop lebat dilaksanakan
kombinasi biopori dan intercropping, tapak tumbuh cover crop jarang
direkomendasikan kombinasi cocomesh, biochar, paritan serta cropping rotation and
intercropping sedangkan tapak tumbuh hutan sebagai pusat standard kontrol evaluasi
pemantauan hasil perbaikan tapak tumbuh dan pusat pengembangan bibit tanaman
berpotensi.
Kata Kunci : Variasi Tapak Tumbuh, Erosi, WHC
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Variasi Tapak Tumbuh, Erosi, WHC |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 01:51 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 01:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37247 |
Actions (login required)
View Item |