PENGURANGAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI TAS KULIT DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT Mandiri Jogja Internasional)

SANENDA, FEBRIAN RASENDRIYA (2023) PENGURANGAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI TAS KULIT DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING (Studi Kasus PT Mandiri Jogja Internasional). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf] Text
ABSTRAK_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of COVER_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf] Text
COVER_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf] Text
DAFTAR ISI_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf

Download (531kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf

Download (241kB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf] Text
FULL SKRIPSI_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_122190132_FEBRIAN RASENDRIYA SANENDA.pdf

Download (328kB)

Abstract

PT Mandiri Jogja Internasional merupakan perusahaan manufaktur yang
bergerak di bidang industri produk berbahan dasar kulit yaitu tas dan dompet.
Pemintaan tas tergolong lebih tinggi daripada dompet. Permintaan tas kulit
sebanyak 2.800 hingga 3.000 produk untuk tiap bulannya, sementara rata-rata
jumlah produksi yang dimiliki perusahaan ini adalah 100 produk/hari atau 2.200
produk/bulan (22 hari kerja per bulan). Permintaan yang tidak terpenuhi tersebut
disebabkan terdapat banyak waste yang terjadi pada proses produksi. Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan perbaikan proses produksi untuk mengurangi waste
dan dapat memenuhi permintaan pasar dengan penerapan lean manufacturing.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner seven waste
dan Value Stream Mapping dalam mengidentifikasi waste. Lalu untuk menganalisis
waste dan mengidentifikasi penyebabnya menggunakan Value Stream Analysis
Tools, metode Six Sigma, dan fishbone diagram. Sedangkan untuk mengusulkan
perbaikan menggunakan metode 5W1H dan konsep kaizen, serta membuat model
simulasi untuk mengetahui hasil dari perbaikan yang diberikan dalam penelitian.
Hasil pengolahan data dan analisis hasil, menghasilkan pemborosan
terbesar yaitu pemborosan menunggu sebesar 24,21%, pemborosan gerakan yang
tidak perlu sebesar 16,84%, pemborosan proses yang tidak perlu sebesar 16,84%,
pemborosan kecacatan sebesar 15,79%. Detail mapping tools terpilih yaitu Process
Activity Mapping dengan skor sebesar 40,9%. Perbaikan untuk mengurangi
pemborosan menggunakan metode 5W1H, metode Work Load Analysis, Process
Activity Mapping, dan usulan SOP. Hasil perbaikan dapat mengurangi pemborosan
dengan adanya pengurangan waktu proses sebesar 5710,84 detik (49,67%) dengan
waktu proses awal sebesar 11497,15 detik menjadi 5786,31 detik. Hasil perbaikan
disimulasikan, output simulasi usulan perbaikan dengan 22 replikasi sebesar 133
tas kulit/hari, menunjukan bahwa peningkatan hasil produksi setelah pemborosan
dikurangi. Serta dengan jumlah produksi selama sebulan (22 hari) sebesar 2.926 tas
kulit menandakan bahwa usulan perbaikan yang diberikan dapat membantu
perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar.
Kata Kunci : Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Value Stream
Analysis Tools, Fishbone Diagram, Metode 5W1H

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Value Stream Analysis Tools, Fishbone Diagram, Metode 5W1H
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Aug 2023 04:11
Last Modified: 23 Aug 2023 04:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37082

Actions (login required)

View Item View Item