PERENCANAN INJEKSI WATERFLOOD DENGAN METODE BUCKLEY LEVERET DAN CRAIG GEFFEN MORSE PADA AREA 5 (B & G) LAPANGAN EBW

WIBOWO, EKO BAGUS (2023) PERENCANAN INJEKSI WATERFLOOD DENGAN METODE BUCKLEY LEVERET DAN CRAIG GEFFEN MORSE PADA AREA 5 (B & G) LAPANGAN EBW. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text 1. Thesis Full Text_213201008_Eko Bagus Wibowo.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text 2. Cover_213201008_Eko Bagus Wibowo.pdf Download (627kB)
	Text 3. Abstrak_213201008_Eko Bagus Wibowo.pdf Download (570kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_213201008_Eko Bagus Wibowo.pdf Download (193kB)
	Text 5. Daftar Isi_213201008_Eko Bagus Wibowo.pdf Download (569kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_213201008_Eko Bagus Wibowo.pdf Download (563kB)

Abstract

vi
RINGKASAN
Pada tahun 2014 lapangan EBW telah memulai program POFD
waterflooding dan berlanjut hingga awal tahun 2018 meliputi area 1, 2, 3 dan 4 dari
total 5 area. Pada Februari 2018 POFD Fullscale waterflood dibatalkan karena
dengan mempertimbangkan kondisi reservoir dan keterbatasan potensi produksi
dan keekonomian. permasalahan lain Area 5 ( B & G ) yaitu produce water yang
harus di kelola dengan baik supaya tidak dibuang kelingkungan yang akan
melanggar lingkungan hidup dan peraturan KLHK. Tujuan penelitian ini untuk
memastikan skenario perencanaan waterflood yang dilakukan dengan cara
membandingkan hasil efisiensi secara analitik dari data area 5 (B&G) pada
Lapangan EBW.
Penelitian ini dimulasi dengan menganalisa data lapangan meliputi
production performance, well surveillence dan data lain yang memperkuat dalam
penelitian, kemudian akan menghitung kumulatif produksi, cadangan sisa serta RF
area 5 ( B & G). untuk memperoleh gambaran terbaik dilakukan metode pendekatan
dengan melakukan scenario injeksi. Parameter yang dipertimbangkan adalah pola
dan laju injeksi. Tahapan scenario antara lain : Basecase adalah memproduksikan
dengan kondisi eksisting. Skenario 2 dengan 2 sumur produksi 1 injector. Skenario
3 dengan 2 sumur produksi 3 injector, Skenario 4 dengan 2 sumur produksi 4
injector, Skenario 5 dengan 2 sumur produksi 5 injector dan Skenario 6 dengan 2
sumur produksi 6 injector. Kemudian scenario selanjutnya menggunakan metode
prediksi BL (Buckley Leverett) dan CGM (Craig, Geffen & Morse)
Hasil analisis Skenario 6 dengan 2 sumur produksi dan 6 sumur injeksi
(normal Injeksi) memberikan tambahan kumulatif produksi total sebesar 516,75
MSTB. Namun dari hasil yang terbaik adalah analisa Prediksi Craig Geffen Morse
, Skenario ini memberikan penambahan kumulatif produksi total sebesar 1.802
MSTB yang memberikan hasil NP yang maksimal.
KATA KUNCI
Waterflood, BL (Buckley Leverett), CGM (Craig, Geffen & Morse), Recovery
Factor.
vii
ABSTRACT
In 2014 the EBW field started the POFD waterflooding program and continued
until early 2018 covering areas 1, 2, 3 and 4 of a total of 5 areas. In February 2018
POFD Fullscale waterflood was canceled due to consideration of reservoir
conditions and limited production and economic potential. Another problem in
Area 5 (B & G) is that produce water must be managed properly so that it is not
disposed of in the environment which will violate the environment and KLHK
regulations. The purpose of this research is to ensure the waterflood planning
scenario is carried out by comparing the efficiency results analytically from area 5
(B&G) data in the EBW Field.
This research is simulated by analyzing field data including production
performance, well surveillance and other data that strengthens the research, then
calculating cumulative production, residual reserves and RF area 5 (B & G). To
obtain the best picture, the approach method is carried out by performing injection
scenarios. The parameters considered are injection pattern and rate. Scenario
stages include: Basecase is producing with existing conditions. Scenario 2 with 2
production wells and 1 injector. Scenario 3 with 2 production wells 3 injectors,
Scenario 4 with 2 production wells 4 injectors, Scenario 5 with 2 production wells
5 injectors and Scenario 6 with 2 production wells 6 injectors. Then the next
scenario uses the prediction method BL (Buckley Leverett) and CGM (Craig,
Geffen & Morse)
The results of Scenario 6 analysis with 2 production wells and 6 injection wells
(normal injection) provide an additional total cumulative production of 516.75
MSTB. However, the best result is Craig Geffen Morse's Prediction analysis, this
scenario provides a total cumulative production addition of 1,802 MSTB which
gives maximum NP results..
KEYWORDS
Waterflood, BL (Buckley Leverett), CGM (Craig, Geffen & Morse), Recovery
Factor.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Waterflood, BL (Buckley Leverett), CGM (Craig, Geffen & Morse), Recovery Factor.
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	16 Aug 2023 04:29
Last Modified:	16 Aug 2023 04:29
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36909

Actions (login required)

View Item