EVALUASI DAN OPTIMALISASI RATE OF PENETRATION BERDASARKAN FAKTOR MEKANIK PADA PEMBORAN BERARAH SUMUR “AG-054” LAPANGAN “RW”

Wibowo, Agung Rizky (2023) EVALUASI DAN OPTIMALISASI RATE OF PENETRATION BERDASARKAN FAKTOR MEKANIK PADA PEMBORAN BERARAH SUMUR “AG-054” LAPANGAN “RW”. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text 1. Skripsi Fulltext_213211001_Agung Rizky Wibowo.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text 2. Cover_213211001_Agung Rizky Wibowo.pdf Download (74kB)
	Text 3. Abstrak_213211001_Agung Rizky Wibowo.pdf Download (53kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_213211001_Agung Rizky Wibowo.pdf Download (288kB)
	Text 5. Daftar Isi_213211001_Agung Rizky Wibowo.pdf Download (155kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_213211001_Agung Rizky Wibowo.pdf Download (81kB)

Abstract

xiii
RINGKASAN
Problematika yang terjadi pada pemboran sumur AG-054 trayek 8.5 inch
adalah rendahnya laju penembusan (ROP) yang hanya mencapai 65 ft/hr.
beberapa faktor yang menyebabkan kecilnya laju penembusan (ROP) yaitu faktor
mekanik dan hidrolik , parameter mekanik meliputi jenis pahat, weight on bit
(WOB) dan RPM, sedangkan faktor hidrolika meliputi tekanan pompa, rate
pompa, dan ukuran nozzle yang akan mempengaruhi BHHP dan cutting transport
saat operasi pemboran.
Pada optimasi faktor mekanik dilakukan delapan skenario dengan menaikan
WOB, RPM dan dihitung laju penembusan (ROP) pada setiap skenario, faktor
pembatas dari skenario ini adalah beban rangkaian ( Tensio, drag, torque, dan
critical buckling) serta besarnya energy specific yang diperlukan untuk membor
trayek pada formasi ini , kemudian dari faktor mekanik yang optimum diperoleh
laju penembusan yang tertinggi, laju pemboran yang tertinggi tersebut
menyebabkan waktu pemboran yang lebih cepat. Apabila kapasitas rig yang
digunakan , jenis dan jumlah bit yang digunakan sama, maka akan terjadi
penurunan biaya pemboran akibat laju penembusan (ROP) yang lebih cepat.
Pada pemboran berarah trayek 8.5” saat menembus formasi talangakar dan
lahat pada kedalaman 5154 ft – 7526 ft dengan parameter mekanik WOB 10.000
lb dan RPM 120, didapatkan rata – rata ROP sebesar 61 ft/hr dengan beban
rangkaian tension 179.537 lb – 225.794 lb torque 11.000 lb.ft, semakin dalam
pemboran, formasi yang ditembus juga semakin keras dan laju penembusan pun
pasti akan melambat ,setelah di evaluasi dan mengoptimasi laju penembusan
dengan menaikkan parameter mekanik pada kedalaman 5154 ft - 7526 ft dengan
parameter WOB 23.000 lb dan RPM 155 didapatkan rata – rata ROP sebesar
155.4 ft/hr, dengan parameter rangkaian tension 179.537 lb – 225.794 lb, torque
19729 lb.ft – 28809 lb.ft dengan buckling pada 24.355 lb. sehingga cost per feet
bisa di optimalisasi dari $ 975 menjadi $ 550.
Kata Kunci : ROP, WOB, RPM, Directional drilling
xiv
ABSTRAC
The problem that occurred in the drilling of the AG-054 well on the 8.5 inch route
was the low penetration rate (ROP), which only reached 65 ft/hr. several factors
that cause a small penetration rate (ROP), namely mechanical and hydraulic
factors, mechanical parameters include the type of tool, weight on bit (WOB) and
RPM, while hydraulic factors include pump pressure, pump rate, and nozzle size
which will affect BHHP and cutting transport during drilling operations.
In optimizing mechanical factors, eight scenarios are carried out by increasing
WOB, RPM and calculating the penetration rate (ROP) for each scenario. The
limiting factor for this scenario is the circuit load (tension, drag, torque, and
critical buckling) and the amount of specific energy required to drill. route in this
formation, then from the optimum mechanical factor the highest penetration rate
is obtained, the highest drilling rate causes a faster drilling time. If the rig
capacity used, type and number of bits used are the same, there will be a
reduction in drilling costs due to a faster penetration rate (ROP).
In the 8.5” oriented drilling route when penetrating the talangakar and lahat
formations at a depth of 5154 ft – 7526 ft with mechanical parameters WOB
10,000 lb and RPM 120, an average ROP of 61 ft/hr is obtained with a tension
circuit load of 179,537 lb – 225,794 lb torque of 11,000 lb.ft, the deeper the
drilling, the formation penetrated too the harder it is and the rate of penetration
will surely slow down, after evaluating and optimizing the rate of penetration by
increasing the mechanical parameters at a depth of 5154 ft - 7526 ft with
parameters WOB 23,000 lb and RPM 155 we get an average ROP of 155.4 ft/hr,
with tension circuit parameters 179,537 lb - 225,794 lb, torque 19729 lb.ft - 2880
9 lb.ft with buckling at 24,355 lb. so that the cost per foot can be optimized from $
975 to $ 550.
Key : Rate of penetration, WOB, RPM, Directional drilling

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Rate of penetration, WOB, RPM, Directional drilling
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	15 Aug 2023 03:02
Last Modified:	15 Aug 2023 03:02
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36887

Actions (login required)

View Item